Berbicara tentang cerita horor, saya jadi teringat dengan foto nenek saya. Foto ini saya ambil sekitar 11 tahun yang lalu dengan menggunakan kamera analog jadul, saat saya pulang ke kampung halaman. Nenek sudah berpulang sekarang. Foto ini adalah hasil foto ulang dengan kamera handphone dari foto cetakan aslinya.
***
Saat itu petang menjelang magrib. Suasana di sekitar sudah mulai gelap.
Nenek sedang menuntun seekor kambingnya pulang ke kandang. Lalu saya memintanya berfoto di depan rumah. Â
Usai klise foto-foto dicetakkan dan ditata dalam satu album, ternyata ada yang ganjil dengan foto ini.
Adik saya yang pertama kali menyadari ada gambar aneh di belakang nenek. Kalau diperhatikan, ada penampakan sosok melayang di bagian belakang sebelah kiri dari tempat nenek saya berdiri.
Awalnya saya mengira itu cuma bagian kertas yang tergores. Namun ternyata tidak ada goresan di kertas foto.
Adik saya berpikir gambar putih yang seolah melayang itu adalah gapura rumah pakde Sastro, tetangga kami, yang tinggal bersebelahan dengan batas pekarangan rumah. Tetapi kok di sekitarnya gelap?
Keanehan ini redam sekian lama dan tak pernah dibahas lagi.
Saat foto ini saya upload tahun lalu untuk mengenang almarhumah nenek, kembali terjadi kehebohan di grup whatsapp keluarga yang bikin merinding, "Ada apa ya di belakang nenek?" Saat itu saya kembali diingatkan kalau ada yang tidak beres dengan foto ini.
Saya yang malam saat mengobrol itu sudah berniat akan melembur pekerjaan kantor, langsung menutup laptop dan memilih untuk tidur saja.
***
Coba saya jelaskan. 😄
Jadi di belakang nenek saya itu, ada penampakan pohon mangga besar yang hanya kelihatan sebagian batang dan daunnya.
Lalu, jauh di belakang posisinya berdiri adalah bagian dari pekarangan yang dahulu digunakan untuk rumah, dihuni oleh seorang kenalan paman saya.
Nah, si om, kenalan paman saya ini, dahulu memiliki pekerjaan sambilan sebagai pembuat tiang-tiang rumah dari semen dan kijing untuk makam.
Setelah penghuni rumah pindah, beberapa kijing masih teronggok di depan rumah. Salah satu kijing berada di bawah sosok putih yang melayang di sana.
Di foto tersebut, kalau diperbesar, samar-samar akan tampak seperti ada sesosok perempuan tidak jelas wajahnya dengan sebagian rambut hitamnya menjuntai ke dada sebelah kiri. Kedua tangannya mengangkat ke atas. Â Ia tampak memakai baju atau kebaya putih agak panjang dan bawahannya mungkin semacam rok atau kain jarik tetapi tak tampak kakinya. Â
Entahlah, sampai sekarang saya pun tidak tahu pasti apakah penampakan di dalam foto tersebut benar-benar hantu atau bukan.
Bagaimana menurut Anda?Â
Â
***
*Kijing = batu penutup makam yang menyatu dengan batu nisannya (terbuat dari pualam, tegel, atau semen).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
