Pada suatu pagi yang cerah 4 Maret 2024, kami memulai perjalanan untuk mengunjungi Sekolah yang telah mengikuti Pelatihan Literasi Keuangan sosial dan Manajemen yang difasilitasi oleh Yasmin Foundation bekerjasama dengan Aflatoun International dan PMIEF. Sekolah tersebut adalah MTS Al Muhajirin dan Al Waahidah di Purwakarta. Keberangkatan kami mulai dari Depok pada pukul 06.27, dan perjalanan dari Depok ke Hotel tempat Martha menginap di sekitaran Cikin tepatnya hotel DoubleTree Hilton lumayan padat merayap, atau macet. tim kami, Saya, KAng Nana, Mas Heri dan Kang ikra segera bergegas untuk itu. walau sudah siap untuk mengantisipasinya tetap saja kemacetan ini membuat kami ngga tenang, karena kami janji sampai tempat Martha jam 07.30, benar saja, kami tiba di hotel jam 08. lebih sedikit. langsung gas kita ke Purwakarta.Â
jalan menuju ke sekolah Al Muhajirin tidak macet, dan kami tiba pada pukul 10.01.
Saat langkah kami melangkah ke sekolah tersebut, dunia indah tarian siswi Al Muhajirin menyapa kami. Kepercayaan diri siswi SMP Al Muhajirin ini begitu baik dan ini adalah yang utama, berani untuk tampil dan memberikan segala sesuatu yang diemban dengan sungguh dan penuh efort. MArtha begitu antusias melihat suguhan yang menawan dari siswi-siswi Al Muhajirin ini. dan selanjutnya agenda kunjungan kami terlaksana dengan lembut seperti aliran sungai yang mengalir, menciptakan denting keceriaan.Â
Agenda lainnya adalah siswi SMP Al Muhajirin mempresentasikan dengan sangat baik apa yang telah dikerjakan. seperti pembuatan pupuk eco enzym, keputrian dan lainnya. ini yang luar biasa. Martha bilang bahwa, presentasi anak-anak al Muhajirin begitu high level atau another level. karena begitu baiknya penguasaan bahasa Inggrisnya. confident dan ceria. Martha begitu kagum dengan apa yang telah ditampilkan. dan itu semua adalah project manajemen yang telah dilakukan oleh siswa-siswi. yang mereka beruntung bahwa bisamendapatkan ilmu dan pembeljarasn projevt menajemen ini sedari awal. dan ini bisa berkembang untuk masa depan anak-anak. karena Martha sendiri baru mendapatkan program ini ketika ia berkuliah.
Dengan penuh kehangatan dan keinspirasian, mari kita akhiri momen ini dengan menyadari betapa pentingnya arti sebuah kunjungan, pembelajaran dan pengalaman. Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan jendela menuju dunia baru yang penuh dengan keajaiban dan potensi. Melalui pengalaman ini, kita dapat menemukan inspirasi yang membangkitkan semangat, meresapi keindahan, dan menghidupkan kembali api kreativitas dalam diri kita.
Kunjungan bukan hanya tentang melihat tempat-tempat baru, tetapi juga merasakan energi positif dari lingkungan sekitar yang dapat memotivasi dan merangsang pemikiran. Ketika kita membuka diri untuk menerima pengalaman baru, kita membuka pintu untuk pertumbuhan pribadi dan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman dunia ini.
Dengan demikian, mari kita terus menghargai nilai sebuah kunjungan sebagai sumber inspirasi yang tak ternilai. Dalam setiap jejak langkah kita, terdapat pelajaran berharga, cerita-cerita yang membentuk perspektif, dan momen-momen yang dapat mengubah hidup. Semoga kunjungan-kunjungan ini selalu menjadi pendorong semangat, membawa kita pada penemuan diri yang lebih dalam, dan menghidupkan nyala api inspirasi dalam perjalanan hidup kita.
aymara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H