"Pengalaman saya mengikuti training sering membosankan, mengantuk dan tidak menarik. Tetapi training pendidikan social, finansial dan manajemen ini sangat menyenangkan, penuh aksi dan tidak terasa sudah 3 hari berjalan", ungkap Ibu Maesaroh salah satu peserta. Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Ardelin, kepala sekolah Madrasah Tsanawiah Nuruzzahroh, Depok "Acaranya sangat asyik, dan bermanfaat untuk kami para guru di sekolah yang sedang berkembang, karena disini kami tidak hanya belajar tentang pengetahuan sosial, keuangan juga menajemen, tapi kami juga mendapatkan penyegaran tentang metode pembelajaran yang bisa diaplikasikan ke mata pelajaran yang lain. Jadi acaranya tidak membosankan".
Pada hari terakhir ToT, peserta menyusun rencana wirausaha sosial dan finansial dalam kelompok kerja yang sudah dibentuk. Sesi Wirausaha Finacial dan Sosial ini adalah sesi terakhir, dimana semua peserta yang sudah dibag imenjadi 4 kelompok memaparkan apa saja ide bisnisnya, target pasarnya, survey pasar, strateginya perencanaannya, budgetingnya hingga hasil dari kegiatan tersebut digunakan untuk apa saja. Begitu hebat ide-ide bisnis peserta ini dan begitu realistis. Setiap kelompok peserta berdiskusi, berdebat menyusun rencana rencana bisnis di sekolah dan mempresentasikan kepada fasilitator dan juri yang ditunjuk oleh panitia. Pemenang dari projek wirausaha tersebut mendapatkan hadiah yang menarik dari panitia.
                                                    Berdiskusi dan berargumentasi
Terima kasih.
_______________
Yayasan Amal KHair Yasmin, 14 Oktober 2022
#YLC #Aflatoun #ToTliterasikeuanganYasmin
aymara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H