Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gunung Munara, Catatan Perjalanan Singkat Tim Narkopian

22 Februari 2018   12:07 Diperbarui: 22 Februari 2018   12:24 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawan pernah mendengar Gunung Munara dong. Catatan ini adalah catatan yang telat banget. Dan ini sebagai dokumentasi pribadi saja kawan. Kenapa? Karena tim Narkopian ke Gunung Munara ini sudah lama sekali sekira tahun 2015.  

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Jika kawan, bosan dengan suasana puncak yang muacet dan curug-curgan yang mungkin kawan sudah khatam mengunjunginya, ada baiknya Gunung Munara ini di coba. Ia membawa kita ke masa silam nan gemilang. Karena ada beberapa goa peninggalan napaktilasnya Bung Karno dan ketika kita tiba di puncaknya hamparan sawah, pemandangan kota Bogor dan hembusan anginnya membawa kita tuk melupakan masalah kita sejenak.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Gunung ini adalah salah satu tujuan wisata alternatif bagi kita, mungkin juga untuk keluarga kecil yang suka akan pengalaman baru. Jalur menuju kesana pun mudah. Dan pada saat kami kesana tahun 2015 itu, jalannya masih begitu rusak, entah sekarang ini apakah ada perubahan atau tidak.

Tim NArkopian berangkat dari Depok, karena meeting point dari sana dengan mencarter mobil 03, untuk selanjutnya menjemput kawan kami di Pasar Parung, dekat pohon Jubleg.Nama yang begitu asing buat saya dan pohon itu adalah sebuah icon di Parung. Ada yang bisa kasih tau, apa pohon jubleg itu kawan? Mohon pencerahannya. Setelah kami jemput kawan kami. 

Jalan yang kami lalui setelah pasar Parung masih baik kawan, nah memasuki sekira dekar dengan kaki Gunung Munara, jalan sudah hancur, apa mungkin disebabkan oleh truck dengan tonase yang berat sekali, ah sudahlah. Sekira 2,5-3 jam perjalanan kami tiba di kaki gunung Munara. Dan tak lupa ritual narkopian di lakukan dengan mampir terlebih dahulu di warung sekitar kaki gunung tersebut. Siap berangkaaat.....caiyooooooo

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Mungkin pasnya Gunung Munara disebut sebagai bukit ya, karena tidak terlalu tinggi mdplnya. Namun jangan dilihat mdplnya kawan, karana semua gunung punya kekhasannya masaing-masing dan kita masih bisa menikmati hiking. Keknya seusiaku sekarang ini, naik gunung itu ngga perlu tinggi-ringgi mgplnyam yang penting durasi sampe puncaknya ngga perlu lama.eaaa. Sekira 1 hingga 1,5 jam kita bisa tiba ke puncaknya. Dan taraaa, di puncak bukit yang saya sebut tadi pun, ada warung yang siap memnjakan mulut dan perut kita. Enjoy it kawan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Situs Gunung Munara

Ini salah satu daya tarik tersendiri bagi saya, bahwa Selain mendaki Gunung Munara ini, juga terdapat berbagai petilasan dan goa. konon Bung Karno pernah menggunakan goa tersebut untuk bersemedi. Tempat lainnya seperti batu tapak si kabayan, dan juga goa batu belah.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
"wanita yang menggunakan carier/ransel itu lebih sexy ketimbang pakai high heels

"Pria yang menggunakan kupluk lebih sexy ketimbang ngga pakai kupluk.

itu sudah

Aymara, 2017

Catatan; Foto taken Faisal Basri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun