Mohon tunggu...
Aymara Ramdani
Aymara Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Sebebas Camar Kau Berteriak Setabah Nelayan Menembus Badai Seiklas Karang Menunggu Ombak Seperti Lautan Engkau Bersikap Sang Petualangan Iwan Fals

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sang Guru; Novel Biografi Ki Hajar Dewantara, Kehidupan, Pemikiran dan Perjuangan Pendiri Tamansiswa (1889-1959)

25 November 2015   12:53 Diperbarui: 25 November 2015   14:24 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Buku ini di terangkan ihwal kelahiran dan pemikiran beliau. tentang pergerakan melawan penjajah Belanda. Tentang Taman Siswa, tentang Tri Pusat Pendidikan. menurut saya bUku ini sangat layak di baca oleh kita semua. terutama para guru, karena ternyata konsep pendidikan di Finlandia yang notabene menjadi acuan atau menjadi sitem pendidikan terbaik di dunia, sejatinya adalah mengacu pada konsepnya Ki Hajar Dewantara. Semoga sistem pendidikan kita bisa mengadopsi sitem itu untuk memberikan pencerahan.

Sitem yang tidak melulu mengandalkan nilai akademik. namun justru menjauhkan dari nilai-nilai kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. idealnya adalah pendikan yang berbasir IQ, EQ dan SQ, akan menghasilkan anak-anak didik yang juga jenius tidak hanya IQ, namun secara emosi dan spiritual juga jenius. seperti pak Anies Baswedan katakan di dalam buku ini. Gagasan Ki Hajar Dewantara, mengubah paradigma "berdaya saing" menjadi pendidikan "mandiri dan berkepribadian".

BUku ini sangat layak di baca kemudian di aplikasikan dalam pengajaran pendidikan bangsa kita. bukan hanya konsepnya yang sudah di praktekkan di Finlandia. Tri Pusat Pendidikan yang di gagasnya juga sangat relevan sampai saat ini.Alam Keluarga. Alam Perguruan dan Alam Masyarakat. ketiga unsur tdi bersinergi yang akan membentuk manusia yang unggul, berbudi dan cerdas secara lahir batin.

 

 

Selamat Hari Guru

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun