Mohon tunggu...
Apri Anto
Apri Anto Mohon Tunggu... Swasta -

http://omnipoten.blogspot.com/ Ku Tulis Kata Bila Ada Huruf,Ku Tulis Kalimat Bila Ada Kata,Ku Tulis Paragraf Bila Ada Kalimat,Kutulis Cerita Bila Ada Hikmat.Ku Tulis Hikmat Bila Di Beri Tuhan.Mari Berdoa Minta hikmat Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Foke & Ahok Tapi Tuhan

4 Oktober 2016   12:26 Diperbarui: 4 Oktober 2016   12:43 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Ku lihat gemparnya Akan Sungai Yang Bersih

Bukan Karena Foke Atau Karena Ahok

Tapi Karena Ke Sadaran kita Semua

Sebagai Manusia Yang mengusahakan Menjaga Kebersihan Sungai

Itu Yang Ku Pandang Dan ku Lihat

Karena Ketidak Nyamanan kita

Yang membangun Untuk Berusaha

Menjadikan Nyaman Berada Di Sisi Sungai

Takut Akan Amarahnya Buat kita Berjaga Jaga

Akan Karena Marahnya Yang meluap Genangi kota

Bukan Karena Dia Atau Pun Siapa

Tapi Karena Tuhan yang Beri Nasehat Kita

Untuk Kita Usahakan Kota

Agar Tak tergenang oleh AmukKan Sungai Di kota

Agar Nyaman kita tinggal Di kota

Jagalah Sungai Dari noda Sampah kita

Itulah Tanda kita Saling Peduli Yang lain

Karena Sungai Bagian Yang lain Dari kita

Tapi Ia Sungai Sama Di cipta Oleh Tuhan

Maka itu Tuhan Memerintah kita Untuk Saling mengasihi Sesama

Biar kita Saling terjaga Akan Kenyamanan Hidup Antara Sesama

Yang Kan bangungkan Citra Usaha Bersama Demi Kenyamanan Hidup Antara SeSama

Maka Hidup Akan terasa Indahnya Seperti Pelangi

Yang Mana Sungai Warna Yang Lain

Dan kita Warna Yang Lain Yang Menyatu 

Oleh Tali Usaha Bersama

 Yang Saling Menyambung Antara Sesama

Mari berusaha untuk Menjaganya

Mari Berusaha Untuk Membudayakannya

Mari Berusaha Untuk Melestarikannya

Tali Penyambung Usaha Bersama

Bandar Lampung,04 Oktober 2016

Terimakasih Salam Sejahtera Dari Apri Penulis Yang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun