Mohon tunggu...
Erma
Erma Mohon Tunggu... -

Mahasiswi administrasi perkantoran di sebuah PTN di Malang. Saat ini sedang mencicipi keindahan dunia broadcasting.

Selanjutnya

Tutup

Money

Asal-usul dan Keunggulan Kambing Etawa

28 Mei 2017   02:31 Diperbarui: 28 Mei 2017   02:48 5199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indar Prastiwi biayai kuliah dari beternak Kambing Etawa(KOMPAS.com | Wijaya kusuma)

Kambing Etawa atau yang dikenal juga dengan Peranakan Etawa (PE) merupakan kambing hasil perkawinan silang antara kambing Jamnapari dari India dengan kambing lokal Indonesia. Pada umumnya, kambing etawa mempunyai ciri ciri postur yang lebih besar dan juga telinga yang lebih panjang. Kambing etawa banyak dimanfaatkan susunya, tetapi ada juga yang dimanfaatkan dagingnya.

Untuk jenis peranakan etawa sendiri, ada peranakan etawa super. Untuk membedakannya, ada beberapa ciri kambing peranakan etawa super, yaitu:

  • Untuk berat badan, kambing jantan dapat mencapai bobot 85kg, sedangkan betina 80kg. Bentuk badanya persegi panjang, punggung nya rata (tidak berpunuk) dan melengkung ke bawah. Tinggi badan kambing jantan rata-rata bisa 100cm. Sedangkan untuk betina 85cm. 

  • Bentuk kepala cembung bisa seperempat lingkaran/oval. Semakin cembung semakin bagus.

  • Bentuk telinga tertutup rapat, lurus ke bawah, lipatannya menghadap ke depan, Panjang ideal 28-35cm. Ketika tertutup lebarnya 6cm. Usahakan tidak tidak berbonggol.

  • Bentuk gelambir, untuk jantan, semakin bergelambir semakin bagus, sama seperti bentuk gelambir sapi.

  • Bentuk kaki dan kuku, normal, sehat, dan terawat.

  • Panjang ekor mencapai 20cm dengan bulu lebat. Ekor harus utuh, tidak terpotong atau cacat, berdiri tegak seperti ekor tupai (tidak melipat atau menekuk ke bawah)

  • Alat kelamin dalam kondisi normal dan tidak cacat. Untuk jantan, testis berjumlah dua, menggantung dan besarnya seimbang. Untuk betina, jika usianya sudah lebih dari 24bulan, ambing dan putingnya masih menempel pada perut.

  • Corak bulu berwarna hitam putih untuk jenis kaligesing, putih polos untuk jenis senduro, ada juga PE Merah/Coklat, PE strip putih coklat tipis.

  • Untuk segi kesehatan, selalu terawat dan jauh dari penyakit kudis, mata, scabies, kuku, dll.

Selain kambing etawa dengan ras peranakan etawa, ada juga kambing etawa ras senduro. Kambing etawa ini berasal dari desa Senduro, kabupaten Lumajang, didekat gunung Semeru. Pada tahun 1940an, kambing ras etwar, Uttar Prades, dibawa oleh Presiden Pertama RI yang kemudian pada tahun 1947 dikawin silang dengan kambing lokal Lumajang, kambing menggolo. Kambing menggolo mempunyai ukuran yang lebih besar dari kambing kacang, dan hasil persilangan dari kedua kambing tersebut yang dinamakan kambing etawa senduro.

Beberapa kelebihan dimiliki oleh kambing etawa senduro, diantaranya:

  • Kambing etawa senduro mempunyai ketebalan tubuh, dapat dilihat dari arah depan dan dada kambing. Jadi, ketebalan tubuhnya bukan dari tebalnya bulu saja.

  • Kambing ini mempunyai ukuran postur yang tinggi, panjang, dan bagus

  • Kambing ini mempunyai ambing layaknya ambing sapi. Tetapi, ambing nya memiliki ciri khusus, yaitu kantong kapur. Kantong kapur mempunyai ketahanan yang kuat dan menghasilkan susu yang maksimal saat diperah. Berbeda dengan kambing yang memiliki ambing botol.

  • Kambing ini mempunyai harga yang normal apabila diternakkan. Berbeda dengan ras kaligesing, yang jika diternakkan, harga nya bisa melejit, dinilai dari bentuk kepala, bentuk telinga, panjang telinga, warna kepala, lebatnya bulu, dll.

  • Dapat menghasilkan bibit yang unggul. Salah satu keunggulannya adalah terletak di ketebalan tubuhnya.

  • Memelihara kambing ras senduro sama dengan memelihara kambing pada umumnya.

Dikarenakan postur nya yang lebih besar dari kambing pada umumnya, kambing etawa mempunyai perbedaan harga yang lebih tinggi daripada kambing selain peranakan etawa. Kambing etawa sendiri bukan hanya dimanfaatkan daging dan juga susunya, tetapi juga sering diikutkan kontes. 

. Harga kambing etawa bervariatif, mulai dari usia 3bulan sampai 2tahun, baik betina maupun jantan. Berikut daftar harga kambing etawa tahun 2015.

Harga kambing peranakan etawa untuk betina

  • Umur 3-5 bulan        tinggi 60cm    Rp 1.000.000

  • Umur 6-7bulan        tinggi 65cm    Rp 1.500.000

  • Umur 8-12bulan        tinggi 70cm    Rp 2.000.000

  • Umur 112-24bulan        tinggi 75cm    Rp 2.500.000

Harga kambing etawa ras senduro untuk betina

  • Umur kurang dari 7bulan    tinggi 65cm keatas    Rp1.500.000

  • Umur 8bulan-12bulan        tinggi 70cm keatas    Rp 2.000.000

  • Umur diatas 12bulan        tinggi 75cm keatas    Rp 2.500.000

  • Umur diatas 12bulan        tinggi 80cm keatas    Rp 3.000.000

  • Umur diatas 12bulan        tinggi 85cm keatas    Rp 3.500.000

    Harga kambing etawa ras senduro untuk jantan

  • Umur 4-5bulan        tinggi 60cm keatas    Rp 1.600.000

  • Umur belum poel        tinggi 65cm keatas    Rp 2.000.000

  • Umur belum poel        tinggi 70cm keatas    Rp 2.500.000

  • Umur belum poel        tinggi 80cm keatas    Rp 3.000.000

  • Umur belum poel        tinggi 90cm keatas    Rp 4.000.000

  • Umur belum poel        tinggi 95cm keatas     Rp 5.000.000

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun