Selain kambing etawa dengan ras peranakan etawa, ada juga kambing etawa ras senduro. Kambing etawa ini berasal dari desa Senduro, kabupaten Lumajang, didekat gunung Semeru. Pada tahun 1940an, kambing ras etwar, Uttar Prades, dibawa oleh Presiden Pertama RI yang kemudian pada tahun 1947 dikawin silang dengan kambing lokal Lumajang, kambing menggolo. Kambing menggolo mempunyai ukuran yang lebih besar dari kambing kacang, dan hasil persilangan dari kedua kambing tersebut yang dinamakan kambing etawa senduro.
Beberapa kelebihan dimiliki oleh kambing etawa senduro, diantaranya:
Kambing etawa senduro mempunyai ketebalan tubuh, dapat dilihat dari arah depan dan dada kambing. Jadi, ketebalan tubuhnya bukan dari tebalnya bulu saja.
-
Kambing ini mempunyai ukuran postur yang tinggi, panjang, dan bagus
Kambing ini mempunyai ambing layaknya ambing sapi. Tetapi, ambing nya memiliki ciri khusus, yaitu kantong kapur. Kantong kapur mempunyai ketahanan yang kuat dan menghasilkan susu yang maksimal saat diperah. Berbeda dengan kambing yang memiliki ambing botol.
Kambing ini mempunyai harga yang normal apabila diternakkan. Berbeda dengan ras kaligesing, yang jika diternakkan, harga nya bisa melejit, dinilai dari bentuk kepala, bentuk telinga, panjang telinga, warna kepala, lebatnya bulu, dll.
Dapat menghasilkan bibit yang unggul. Salah satu keunggulannya adalah terletak di ketebalan tubuhnya.
Memelihara kambing ras senduro sama dengan memelihara kambing pada umumnya.
Dikarenakan postur nya yang lebih besar dari kambing pada umumnya, kambing etawa mempunyai perbedaan harga yang lebih tinggi daripada kambing selain peranakan etawa. Kambing etawa sendiri bukan hanya dimanfaatkan daging dan juga susunya, tetapi juga sering diikutkan kontes.Â
. Harga kambing etawa bervariatif, mulai dari usia 3bulan sampai 2tahun, baik betina maupun jantan. Berikut daftar harga kambing etawa tahun 2015.
Harga kambing peranakan etawa untuk betina