[caption caption="KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI"][/caption]
Bila anda sedang  bingung akan berburu foto di mana, jelajahi saja daerah Malang dan sekitarnya. Banyak tempat-tempat fotogenik yang pas buat dipajang di akun Instagram anda. Setelah berkunjung dan menjelajahinya, jangan kaget bila kamu akan semakin jatuh cinta dengan kota apel ini.
Mungkin bagi anda yang sudah pernah jalan-jalan di Malang nama Coban Rondo bukanlah nama yang asing lagi. Ya. Coban Rondo merupakan salah satu dari sekian banyak objek wisata yang ada di sana. Coban Rondo sendiri memiliki arti tersendiri dalam bahasa Jawa. Coban dalam bahasa Jawa memiliki arti air terjun dan Rondo berarti Janda. Kalau menurut sejarahnya air terjun dikenal karena kisah percintaan antara Dewi Anjarwati dengan suaminya Raden Baron Kusuma.
Suaminya tersebut konon tewas dalam pertempuran dengan Joko Lelono yang naksir berat sama Dewi Anjarwati dan berniat merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron Kusuma. Namun sang suami menyembunyikan si istri dari Joko Lelono dan sejak saat itu pula diduga air terjun tersebut mulai ada. Bagi anda yang tertarik untuk datang ke air terjun cantik ini silahkan datang ke Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, sekitar 12 KM dari Kota Batu.
. Air terjun ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Akses yang paling mudah adalah melalui jalan raya Malang-Batu dari sebelah timur atau Kediri-Pare menuju Malang dari arah barat.
Tiket Masuk
- Wisatawan Lokal: Rp. 8.000,-
- Wisatawan Mancanegara: Rp 10.000,-
Biaya Parkir
Jenis Kendaraan:
- R2 Rp. 2.000,-
- R4 Rp 4.000,-
- R6 Rp. 6.000,-
Dari pintu masuk atau retribusi tersebut sampai ke lokasi wisata berjarak kurang lebih 2 km, dengan jalan yang berliku dan naik turun. Dari tempat parkir menuju air terjun Coban Rondo, Anda harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H