Mohon tunggu...
Rians
Rians Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revitalisasi Lapangan Sepak Bola Desa Lebak Ayu, Meningkatkan Infrastruktur untuk Masa Depan Olahraga Desa

7 Desember 2024   08:15 Diperbarui: 7 Desember 2024   08:28 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revitalisasi Lapangan Sepak Bola Desa Lebak Ayu: Meningkatkan Infrastruktur untuk Masa Depan Olahraga Desa

Pada 9 hingga 11 Agustus 2024, Desa Lebak Ayu menyelenggarakan sebuah kegiatan besar yang bertujuan untuk merevitalisasi lapangan sepak bola yang telah lama menjadi tempat berkumpulnya warga, khususnya para pemuda. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemuda hingga warga senior, yang bekerja bersama untuk memperbaiki fasilitas olahraga tersebut agar lebih aman dan nyaman digunakan.

Hari 1: Pembuatan Biopori, Pembersihan, dan Pengurukan Lapangan

Pada hari pertama kegiatan, tim gotong royong yang terdiri dari warga dan relawan desa dimulai dengan pembuatan biopori untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi genangan air yang sering terjadi di sisi-sisi lapangan selama musim hujan. 

Pembuatan biopori yang dilakukan sekitar 1,5 meter dari pinggir lapangan tersebut melibatkan penggalian lubang kecil dengan kedalaman sekitar 80 cm yang diisi dengan bahan organik. Proses ini penting karena membantu menjaga kesuburan tanah dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada permukaan lapangan akibat genangan air.

Selain itu, pekerjaan pembersihan lapangan juga dilakukan dengan serius. Akar-akar kayu yang menonjol ke permukaan, batu-batu, dan benda-benda berbahaya lainnya yang dapat mengganggu aktivitas pemain sepak bola dibersihkan menggunakan berbagai alat pertanian seperti cangkul, sekop, dan sabit. 

Setelah lapangan bersih, pekerjaan dilanjutkan dengan pengurukan bagian-bagian lapangan yang berlubang, sehingga permukaan lapangan menjadi lebih rata dan aman.

Di penghujung hari pertama, seluruh peserta kegiatan melakukan evaluasi untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana. Pembagian tugas untuk hari berikutnya juga dilakukan agar proses revitalisasi lapangan terus berjalan lancar.

Hari 2: Pembuatan Saluran Drainase dan Gawang Sepak Bola

Memasuki hari kedua, fokus kegiatan beralih ke dua hal penting: pembuatan saluran drainase dan pembuatan gawang sepak bola. Saluran drainase yang digali di sekitar lapangan ini memiliki kedalaman sekitar satu meter dengan tujuan untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar tanpa menimbulkan genangan di lapangan. 

Proses pembuatan drainase melibatkan penggalian saluran sepanjang keliling lapangan yang terhubung satu sama lain untuk memastikan air dapat mengalir keluar dengan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun