Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah penampilan reogan, sebuah kesenian tradisional yang sangat populer di Desa Lebak Ayu. Reogan merupakan pertunjukan seni yang menggabungkan tari dan musik, yang melibatkan sekelompok pemuda desa. Dalam acara kali ini, reogan diadakan di halaman Punden Desa dan menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan HUT RI ke-79.
Kamid, yang juga aktif dalam kegiatan budaya desa, menyatakan bahwa reogan selalu menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu oleh warga. "Reogan ini adalah bentuk ekspresi budaya kami yang sudah ada turun-temurun. Kami ingin melestarikan budaya lokal sambil merayakan kemerdekaan Indonesia. Melalui seni, kami ingin menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa cinta tanah air," ujar Kamid.
Penampilan reogan kali ini sangat meriah, dengan para pemuda yang mengenakan kostum tradisional dan menari sambil memainkan alat musik khas, seperti kendang dan gamelan. Gerakan tari yang dinamis dan musik yang menggugah semangat membuat acara ini semakin hidup dan meriah. Warga yang menonton acara reogan terlihat sangat antusias, bahkan beberapa dari mereka turut bertepuk tangan mengikuti irama.
Pengajian untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Acara berikutnya adalah pengajian yang diadakan untuk memperdalam pemahaman agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga. Pengajian ini dipimpin oleh seorang ustadz yang mengisi dengan tausiyah tentang pentingnya menjaga kemerdekaan, bukan hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam hal menjaga kerukunan dan kedamaian antar sesama.
Lurah Jaiman menyatakan bahwa pengajian ini sangat penting sebagai pengingat untuk tetap hidup dalam kedamaian dan bersatu sebagai bangsa. "Kami mengadakan pengajian untuk mengingatkan kita semua akan nilai-nilai yang terkandung dalam kemerdekaan, yaitu persatuan, kesatuan, dan saling menghormati. Semoga melalui pengajian ini, kita semua bisa semakin dekat dengan Tuhan dan sesama," ujar Jaiman.
Pengajian ini juga menjadi momen untuk mendoakan bangsa Indonesia agar terus diberikan kemajuan, serta mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa.
Semangat Gotong Royong dan Kebersamaan
Kegiatan bersih desa ini tidak hanya sebatas upacara adat dan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang bagi warga untuk menunjukkan semangat gotong royong. Seluruh rangkaian acara, mulai dari pembersihan desa hingga pelaksanaan slametan, reogan, dan pengajian, dilaksanakan dengan semangat kebersamaan yang tinggi.
"Semangat gotong royong adalah tradisi yang selalu ada di desa kami. Acara seperti ini tidak hanya membuat desa menjadi bersih, tetapi juga menguatkan rasa persaudaraan di antara warga. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun," kata Kamid.
Harapan untuk Kegiatan Bersih Desa di Masa Depan