Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cinta, Kejantanan, dan Jodoh dalam Celotehan

4 April 2012   11:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:02 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada begitu banyak impian terealisasi oleh sebuah rasa cinta. Anda tak perlu malu mengungkapkan perasaan Anda kepada seseorang yang Anda cintai. Dengan dasar ketulusan tentu ia akan membawa Anda berlari cepat ke arah masa depan bersama pasangan Anda.

Cinta yang sekarang Anda rasakan adalah sebuah harapan besar terwujudnya impian-impian di masa yang akan datang. Anda hanya butuh sebuah usaha agar cinta yang Anda berikan kepada pasangan Anda itu terasa tulus adanya. Anda harus mencurahkan semua rasa cinta yang Anda miliki kepada orang yang Anda cintai. Hal Ini penting. Sangat penting! Karena, cinta yang sekedarnya saja tak akan cukup membawa Anda tiba di puncak impian; bersatu dalam suka-duka berdua, hingga kematian pun datang menjemput.

Semua manusia yang ada di dunia selalu senang memberi dan menerima cinta. Inilah realita kehidupan yang diperankan oleh perasaan terindah manusia itu sendiri. Sehingga, perjuangan tanpa lelah dan penuh keluh-kesah pun kita lakoni. Cobaan dan tantangan yang datang silih berganti adalah dua hal yang harus kita hadapi dalam hidup. Dan itu bukanlah masalah apabila kita tidak merasa keberatan untuk memahami betapa hidup dan kehidupan yang penuh cinta itu sangatlah indah bila dijalani. Ini menjadi motivator bagi diri kita untuk bereaksi lebih cepat, tepat, dan benar.

Tulus dan tanpa tekanan merupakan perlengkapan dasar yang dibutuhkan sepasang kekasih untuk bisa bersama selamanya. Anda harus tulus mencintai dan menerima pasangan Anda. Tak ada orang lain yang bisa menekan Anda memutuskan siapa orang yang tepat untuk dijadikan tambatan hati yang hakiki di masa depan.

Dalam membangun sebuah mahligai rumah tangga dibutuhkan komitmen yang kokoh sebagai fondasinya. Ia akan menjadi karang yang sangat kokoh membentangi Anda dari ombak besar dan kuat. Bahkan, tsunami pun akan tak berarti apa-apa bila komitmen itu berhasil dibangun bersama-sama. Hanya Anda dan dia!

Bagi seorang pria, kejantanan sering dianggap sebagai sesuatu yang sangat berlebihan dari apapun. Ia diagungkan! Pada hal, kejantanan seorag pria itu bukanlah diukur dari berapa banyak wanita yang pernah ditaklukkan selama ia hidup di dunia. Akan tetapi, seorang Pria layak disebut jantan bila ia memiliki moral dan sikap yang baik. Karena, dari sanalah sebuah tanggung jawab besarnya terhadap seorang wanita dibuktikan.

Dan bila kita bicara lebih jauh tentang masalah kejantanan seorang pria, maka kategori pria jantan itu tepatnya dia yang selalu mempunyai rencana yang baik untuk membangun masa depan dengan pasangannya. Ya, hanya dengan wanita yang benar-benar dicintainya. Itu menjadi bagian terpenting sebagai bentuk pengorbanan penting seorang pria bagi wanita. Bila tak ada niat untuk hidup bersama dengan seorang wanita yang kini mencintainya, apakah layak seorang pria itu disebut pejantan?!! Tidak sama sekali!

Cinta, kejantanan, dan jodoh adalah tiga komponen besar yang membentuk masa depan sebuah rumah tangga. Dimana, pria dan wanita adalah dua aktor penting yang memiliki peran vital mewudkan impian awal sebuah hubungan. Perlu diingat bahwa cinta itu tak ubahnya seperti sebatang pohon yang tak tak pernah tumbuh dengan baik bila Anda enggan merawatnya dengan baik pula. Begitu juga dengan Jodoh yang menuntut Anda bereaksi lebih aktif. Jangan hanya diam, karena jodoh tak akan pernah datang menghampiri Anda. Tuhan selalu membantu kita dengan memberikan petunjuk dan arahan-arahan yang benar dalam perkataanNya. Dan manusia hanya butuh kemauan berjalan kearah petunjukNya untuk melengkapi kehidupan di dunia bersama pasangan masing-masing. Itulah bagian dari perjuangan Anda untuk cinta.

Dan bila Anda memutuskan untuk berhenti berjuanga menemukannya, maka Anda akan selalu sendirian dalam menjalani hidup ini. Ini sungguh disayangkan. Manusia tak seharusnya hidup sendiri di dunia ini, karena Tuhan telah menghadirkan kita ke dunia dengan penuh komitmen; hidup berpasang-pasang!

Sulit? Pasti! Tak ada jalan mudah menemukan cinta. Ketika Anda dihadapkan pada banyak pilihan dan Anda harus memilihnya. Mengapa? Karena, pilihan itu menentukan hasilnya? Anda bebas memberikan jawaban. Satu hal yang penting dan perlu Anda ingat adalah cinta perlu ditumbuhkembangkan dengan baik agar hasil panen yang Anda tuai dalam bahtera rumah tangga Anda akan baik dan banyak.

Tentukan pilihan Anda dari sekarang! Jangan salah memilih pasangan, dan tak perlu takut menjalani hari-hari dengan penuh cinta.

Semoga berkenan. Ini memang celotehan, tapi yakinlah bahwa apa yang Anda baca barusan penting buat Anda.

Salam penuh cinta dari Aceh.

***Tulisan Terpopuler Saya ada disini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun