[caption id="attachment_287678" align="alignleft" width="285" caption="Ilustrasi Resha Pratama/Detiksport:Timnas Indonesia Kebanggaan kita bersama."][/caption] MENILAI dua pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Kesebelasan kebanggaan kita yaitu Tim Nasional Merah Putih saat melawan La Celeste Uruguay pada 08 Oktober 2010 lalu dan pertandingan yang barusan dimenangkan Oleh Markus Horison CS. melawan Maladewa menyisakan kisah mistis lewat 2 (dua) pasang angka untuk hasil akhir kedua pertandingan tersebut. Tentu saja rekan-rekan Kompasianer yang juga Bolamania sudah tak sabar ingin mengetahui lebih jauh apa yang ingin saya ulas kali ini dengan menyertakan satu kata seksi "mistis" pada judulnya, bukan!? Tunggu dulu, tak perlu buru-buru bila anda ingin mendapatkan sebuah kepuasan yang dalam seperti yang kita idam-idamkan untuk apapun dalam kehidupan Anda tak terkecuali menikmati si "kulit bundar" tersayang. Berikut ini saya akan menuntun Anda untuk memahami perlahan-lahan namun pasti untuk memehami tujuan yang menggarisbawahi tulisan saya ini. Hasil yang dicapai oleh kesebelasan Tim Nasional Indonesia dalam dua pertandingan berlabel Persahabatan dalam bulan Oktober ini menyisakan skor 1-1 dengan koefisien akhir yang sangat berbeda. Pertama, Indonesia mengawali pertandingan melawan Tim kuat Amerika Latin Uruguay yang juga Semifinalis Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan skor yang sangat besar. Disini awal sebuah magisme dimulai untuk kata "mistis" yang saya sertakan dalam judul tulisan ini. Mengapa demikian? Mari kita lihat lebih dalam pada paragraf berikut ini. Striker tercepat penuh talenta mengagumkan dari Papua; Boaz Solosa, berhasil membuat seluruh pendukung kita yang memadati Stadiun Utama Gelora Bung Karno (GBK) larut dalam suka-cita pada menit ke "17" babak pertama. Dia berhasil menaklukan penjaga gawang La Celeste dengan memanfaatkan umpan matang tandemnya Bambang Pamungkas (BP). Ini adalah satu-satunya Gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya hingga pertandingan berlangsung tentunya tak perlu saya ceritakan lebih jauh lagi bukan? Bukankah Anda semua sudah tahu bahwa Kesebelasan kebanggaan kita harus tertunduk lesu saat peluit terakhir dibunyikan? Dan, berapa skor akhir pertandingan tersebut?!? Jawabnya adalah "1-7"!!! Inilah yang saya sebut sepasang angka mistis yang pertama. Ulasan saya dalam paragraf diatas sebenarnya sudah memberi sebuah "path" atau ruang bagi Anda mengetahui sepasang angka mistis berikutnya dari pertandingan kedua Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (12/10/2010) sore tadi, melawan Kesebelasan Maladewa. Pertandingan ini telah diselesaikan Timnas sesuai keinginan kita semua. Artinya, Para Punggawa kita yang diasuh oleh Alfred Riedl, Pelatih dari Austria itu, berhasil memenangkan duel melawan Tim Maladewa. Ingin tahu berapa? Sudah tahu kan!? Anda benar, hasilnya adalah "3-0". Gol kemenangan Tim Merah-Putih dilesakkan oleh Octavianus Maniani pada menit ke-30 babak pertama seperti yang dilansir oleh Portal Olahraga Online detiksport, dua gol tambahan dicetak di babak kedua lewat Yongki Aribowo dan Toni Sucipto. Saya tidak ingin mengulas bagaimana gol-gol itu diciptakan. Tapi, penting sekali bagi Anda mengetahui sepasang angka mistis dalam pertandingan Indonesia vs Maladewa bukan??? Lihat kembali paragraf diatas. Ayo, Anda akan temukan angka yang bercetak tebal/bold disana. Dan tahukah Anda bahwa nilai magis dari keduanya??? Ini dia; Gol pertama Indonesia lahir pada menit ke-30 dan hingga laga itu berakhir skor pun tetap 3-0, bukan!?? Itulah sepasang angka mistis kedua dalam dua kali pertandingan persahabatan yang dilakoni Timnas Indonesia. Kesimpulan dari tulisan ini sehingga memperoleh dua pasang angka mistis adalah ada pada penjelasan dibawah ini;
- Gol pertama Indonesia saat melawan Timnas Uruguay lahir pada menit ke-17 dan hasil akhir pertandingan adalah 1-7 untuk kekalahan Indonesia.
- Gol pertama Indonesia saat melawan Timnas Maladewa di Stadiun Siliwangi Bandung itu tercipta pada menit ke-30 dan hasil akhir pertandingannya adalah 3-0 untuk memberi pelipura bagi kekalahan menyesakkan saat melawan Uruguay.
- Dua pasang angka mistis tersebut adalah 17 dan 1-7, serta 30 dan 3-0.
Demikianlah uraian singkat dari saya semoga Anda semua setuju dan yang penting mau memahaminya. Hidup Sepakbola Indonesia, dan Salam Kompasiana.[Bahagia Arbi] Note: Tulisan ini terispirasi dari Pesan Singkat yang memberitahukan skor akhir pertandingan Indonesia vs Maladewa dari seorang sahabat dekat yang juga Kompasianer Abdul Razak MH Pulo. Terimkasih. Tulisan saya sebelumnya    Indomie Mengakibatkan bencana Psikologis Terbesar di Indonesia Beberapa tulisan yang menarik milik beberapa teman kita dapat juga dibaca di bawah ini ; @Della Anna       Wanita dan Pria Bisa kena Kanker Payudara @Trihito Eribowo  Jelang Jerman vs Turki tuan rumah siaga satu @Dinar Manaf       Mendapat Hadiah Dari Suarez @Fidel Dapati       Bersembunyi di balik RMS @Ragile                Puisi Edan-edanan Preman Pasar Tanah Abang @Muma Buana     Berdamai dengan Kemalasan
