Mohon tunggu...
Eben Ezer
Eben Ezer Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.

Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehadiran Media Alternatif Membangun Minat Literasi dan Informasi Bagi Generasi Milenial

5 Januari 2023   20:18 Diperbarui: 5 Januari 2023   20:37 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada laman media sosial masa kini, masyarakat sudah tidak asing dengan kehadiran portal pemberitaan yang dikemas dengan isu isu terkini dan menyasar segmentasj anak muda. 

Uniknya, kehadiran media alternatif ini sangat menarik atensi media sosial. Buktinya, Salah satu media alternatif yang bernama Folkative. Media tersebut kini memiliki lebih dari 3,6 juta followers di Instagram. Lalu ada media alternatif ussfeeds. Konten mereka berisikan hal-hal yang terkait tren-tren terkini seperti fashion, lifestyle, culture, dan perkembangan musik kepada pembaca. Jumlah pengikutnya di Instagram sebanyak 1,2 juta followers.

Menurut Kenneth William (2020) sebagai pencetus media alternatif folkative, medianya hadir sebagai bentuk inovasi dari media konvensional yang dirasa tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. 

Dirinya menyebutkan bahwa media alternatif ini adalah media yang jangkauannya luas mencakup banyak khalayak serta mewadahi pemikiran-pemikiran, isu-isu atau aktivitas yang ramai dibicarakan masyarakat terlebih kaum muda. 

Oleh karena itu, media alternatif juga sering diartikan sebagai media komersil yang dapat merepresentasikan segala bentuk kepentingan yang dimiliki oleh kelompok yang ada di luar media arus utama seperti rakyat miskin, perempuan, etnis minoritas, buruh.

Yang membedakan media alternatif dengan media pada umumnya adalah konten yang dibuat, segi estetika yang ditampilkan, proses distribusinya ke khalayak, pemilihan diksi kata yang mudah dipahami, serta interaksi dengan pembacanya. Tujuan dari kehadiran media alternatif sendiri adalah sebagai alat untuk melawan kekuatan-kekuatan yang hadir dan merenggut hak dari rakyat, sebagai media yang digunakan untuk mewakili kelompok-kelompok marjinal, serta sebagai alat yang digunakan untuk mendorong hubungan yang terjadi di antara masyarakat secara horizontal.

Media alternatif hadir untuk menyuarakan dengan lantang sudut pandang yang sering kali terlewatkan oleh media arus utama. Namun kehadirannya bukan sama sekali tidak ada kekurangan, Folkative pernah tidak meriset kepastian suatu berita sehingga informasi menjadi simpang siur di masyarakat. Contohnya adalah pemberitaan mengenai HIV AIDS di kawula muda Bandung yang cukup tinggi. Setelah diselidiki, ternyata data yang digunakan folkative adalah data selama sepuluh tahun terakhir, namun framing folkative menyebut bahwa data tersebut adalah data selama setahun. Adanya hal ini tentu mengundang protes bagi masyarakat luas sehingga akhirnya folkative mengklarifikasi hal tersebut dan meminta maaf atas kesalahan risetnya.

Sebuah media berita di media sosial memiliki bentuk berita yang lebih ringan dan juga mudah diterima oleh pengguna media sosial. Banyak media sosial yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi seperti Instagram, twitter, dan youtube. Karena isi dari informasi yang ada pada media sosial bersifat bebas dan mudah didapatkan, keberadaan media massa konvensional yang menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat menjadi tersisihkan. Berkembangnya media sosial mendorong banyak perusahaan yang berlomba menciptakan fasilitaskomunikasi yang lebih interaktif dengan pengguna sosial media.

Harapannya dalam hal ini di luar kesalahan riset, kehadiran media alternatif mampu menjadi sarana informasi utama dan peningkat minat literasi bagi generasi milenial dalam memberikan berita aktual dengan kemasan yang menarik dan tidak membosankan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun