Mohon tunggu...
Alif Farhanudin
Alif Farhanudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Barista Kedai Mifeng Kopitiam Ijen

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Self-Healing Terbaik Menurut Aliran Stoic

13 Januari 2024   09:22 Diperbarui: 13 Januari 2024   09:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-photo/close-up-young-attractive-charismatic-woman-isolated_12950374.

Perubahan Tindakan dan Sikap

Masyarakat khususnya generasi muda dalam berdinamika tidak akan lepas dari tindakan dan sikap, tindakan untuk meriah kesuksesan, dan sikap ketika menerima kegagalan. Menurut stoic dengan perubahan tindakan dan sikap generasi muda akan mendapatkan self-healing, misalnya generasi muda yang depresi akibat kegagalan dalam ujian CPNS, untuk dapat mendapatkan self-healing genersi muda ini dapat bersikap perimaan terhadap kegagalan dengan mindset positif, dan bertindak lebih evaluatif dari sebelumnya untuk ujian CPNS selanjutnya.

Obyektif dengan Diri Sendiri

Self-healing sejatinya dimulai dari diri sendiri dan jujur dengan kondisi yang saat ini terjadi, dan dapat menerima segala bentuk ketidakbahagiaan sepeti sakit hati, kekecewaan, dan kegagalan, dan juga itulah konsep self-healing yang ditawarkan oleh aliran stoic, dan saat ini masih banyak sekali generasi muda yang belum bisa menerima keadaan yang mereka alami atau hadapi sekarang, sehingga ketidakterimaan itu menjadi penyebab perubahan mood yang negatif atau depresi.

Pengurangan Idealis dengan lebih Realistis

Menjadi pribadi yang berambisi dan memiliki kriterial yang jelas serta ideal merupakan hal yang bagus untuk menjelaskan perencanaan perjalan kesuksesan, kegiatan, dan lain sebagainya, tetapi juga perlu dipahami dan dimengerti bahwa menjadi pribadi yang terlalu idealis justru menyebakan stress, depresi, dan anxienty yang berlebih sehingga perlu adanya self-healing, aliran stoic menawarkan kopsep pengurangan idealis dan menjadi lebih realistis sebagai bentuk self-healing.

Misalnya yang sering terjadi pada generasi muda saat ini adalah idealis dengan karir yang akan mereka raih dan nyatanya banyak sekali lika-liku dan bahkan kegagalan yang akan mereka dihadapi, yang akhirnya menciptakan stress serta depresi jika tidak diimbangi dengan realistis-realistis yang ada disekitar, sehingga jika generasi muda ingin mendapatkan self-healing dan tenang dalam meraih karir yang diimpikan cobalah untuk melibatkan realitas yang terjadi.

Generasi emas 2045 adalah harapan bangsa dan negara, dan mereka yang akan menjadi ataupun andil dalam pembentukan generasi emas itu adalah para generasi muda saat ini, kendala signifikan yang selalu dialami oleh para generasi muda seperti stress yang berlebih, depresi, anxienty dan lain sebagainya perlu dikurangi dengan self-healing yang tepat, dan aliran filsarat stoic menawarkan beberapa konsep untuk self-healing diatas yang dapat memberikan healing yang tepat untuk stress, depresi, anxienty dan lain sebagainya, sehingga harapanya generasi muda saat ini dapat memiliki mental yang kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun