Setiap orang yang hidup pasti mendapatkan berkah waktu 24 jam dari tuhan yang tidak kaya-miskin atau tua-muda pasti mendapatkannya. Tetapi ternyata tidak banyak dari kita yang dapat memanajemen waktu yang 24 jam tersebut untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat.
Dampak dari manajemen waktu yang tidak baik salah satunya adalah beban yang berlebih sehingga menyebabkan stress dan burnout. Maka memanajemen waktu dengan baik dan benar menjadi penting untuk menjaga kesehatan mental dan tubuh kita, serta pastinya menjadi pribadi yang produktif bukan hanya sibuk.
Eisenhower Decision Matrix adalah salah satu dari Teknik manajemen waktu yang diciptakan oleh Dweight Eisenhower. Yang dalam prakteknya kita membagi kegiatan kita dalam empat kategori yang diilustriasikan dalam tabel berkut:
Kuadran pertama urgent and importand, dalam kuadran ini kita dapat menuliskan kegiatan-kegiatan yang penting dan sifatnya mendesak, seperti pekerjaan yang sudah mendekati deatline sehingga harus segera dikerjakan.
Kuadran kedua not urgent but importand, dalam kuadran ini kita dapat menuliskan kegiatan-kegiatan yang penting tetapi tidak terlalu mendesak, seperti tugas atau pekerjaan yang masih memiliki waktu yang lama. Tetapi perlu juga di perhatikan bahwa dalam kasus ini jangan menanamkan mindset untuk menunda pekerjaan karena jika dikerjakan lebih cepat akan lebih baik.
Kuadran ketiga urgent but not importand, dalam kuadran ini kita dapat menuliskan kegitan yang mendesak tetapi tidak telalu penting, seperti meeting dengan klien, rapat dengan anggota dan lain sebagainya. dan dalam pelaksanaan kegiatan ini kita tidak perlu melakukanya secara langsung jika dapat di delegasikan maka lebih baik.
Kuadran keempat yaitu not urgent and not importand, dalam kuadran ini kita dapat menuliskan kegiatan yang tidak mendesak dan tidak penting seperti nongkron bareng temen, healing di akhir pekan, dan lain sebagainya. perlu dipahami bahwa dalam kegiatan kudaran ini kita harus memahami mana yang harus ditinggalkan dan bahkan tidak perlu dilakukan.
Dari empat kuadran Eisenhower Dicition Matrix diatas perlu dipahami dan perhatikan bahwa segala kegiata yang dituliskan dalam setiap kuadran akan berbeda-beda sesuai kebutuhan kita, tetapi juga yang tidak kalah penting adalah skala prioritas dari kegiatan kita, sehingga dengan penerapan skala prioritas maka fungsi Teknik manajemen waktu diatas menjadi sukses.
Referensi:
Atmanegara, S., Weda (2022), No More Burnout: Seni Mengelola, Waktu Agar Tetap Waras Di Tengah Tuntutan Kerja Keras, Klaten: Caesar Media Pustka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H