Dengan restu dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pusat, gedung perpustakaan kota Bogor siap menjadi wadah bagi masyarakat serta komunitas- komunitas di kota Bogor untuk menambah ilmu pengetahuan, berekspresi serta mengembangkan diri.Â
Sebagai bentuk dukungan, Perpusnas sendiri telah menghibahkan 15 komputer dan 2500 eksemplar untuk si anak baru.
Lebih dari sekadar perpustakaan
Animo masyarakat Bogor untuk melihat wujud baru perpustakaan Bogor bisa dibilang cukup besar. Ada kurang lebih 150 orang berkunjung setiap harinya.Â
Tujuannya bermacam-macam, ada yang ingin sekadar membaca dan meminjam buku, ada yang mencari referensi serta tempat nyaman untuk nugas, ada yang mencari wifi gratis serta ada juga yang hanya ingin berkunjung ke galeri Bumi Parawira di lantai 3.
Ketika saya datang, sejumlah anak-anak berseragam TK tengah berkumpul menunggu instruksi dari sang guru.Â
Tak hanya satu kelompok, saya beberapa kali bertemu kumpulan anak-anak SD dan TK di beberapa titik lain dengan seragam yang berbeda-beda.Â
Rupanya di hari itu, ada 4 sekolah yang melakukan kunjungan.
Menurut petugas, sekolah yang ingin berkunjung ke galeri Bumi Parawira harus melakukan reservasi dan konfirmasi terlebih dahulu namun, hal ini tidak berlaku bagi yang hanya ingin mengunjungi perpustakaan.Â
Pembatasan ke galeri di maksudkan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung yang mana dianggap bisa mengganggu koleksi-koleksi yang ada di sana.