Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Main ke Depok Open Space, Ruang Terbuka Publik Senilai 4,4 Miliar

10 Januari 2024   09:21 Diperbarui: 10 Januari 2024   09:33 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ia menambahkan, jika ingin membawa pulang, lebih disarankan untuk meminjam di perpustakaan Kota Depok yang letaknya hanya beberapa meter di belakang si perpustakaan mini.

Melihatnya jaraknya yang hanya sejengkal, bisa dibilang perpustakaan DOS hanyalah perpanjangan tangan dari Perpustakaan Kota Depok. Meski begitu bisa juga dibilang sebagai upaya jemput bola karena letak perpustakaan utamanya lebih menjorok ke dalam dan kurang terlihat oleh publik.

Meski tidak terlalu besar namun perpustakaan DOS di lengkapi dengan tempat duduk, meja serta air conditioner. Selain benar-benar membaca buku, pengunjung juga bisa ngadem dengan dalih pura-pura membaca.

Target utama dari perpustakaan mini ini tentu saja para pengunjung DOS serta orang-orang yang bekerja di sekitaran Balaikota itu sendiri. Pengunjungnya sejauh ini belum banyak mengingat usianya yang masih seumur jagung.

Perpustakaan di Depok Open Space (sumber : dok.pri/irerosana
Perpustakaan di Depok Open Space (sumber : dok.pri/irerosana

sumber : dok.pri/irerosana
sumber : dok.pri/irerosana

Di malam hari area Depok Open Space berubah lebih hangat dan bersinar. Lampu-lampu diletakkan di berapa titik termasuk di area melingkar dan tribun.

sumber : tangkapan layar ig @depokopenspace
sumber : tangkapan layar ig @depokopenspace

Sayangnya saja justru ke sana menjelang tengah hari. Tak ada orang datang ke taman di tengah terik panasnya depok kecuali mereka keras kepala, seperti saya. Tak ada tempat berteduh. Satu --satunya tempat berteduh dari panas dan hujan ya perpustakaan mini tadi.

Sayangnya, tempat tersebut belum dilengkapi dengan fasilitas toilet sehingga jika kebelet satu-satunya tempat terdekat yang bisa dijangkau ya Perpustakaan Kota Depok atau mall terdekat seperti ITC dan Ciplaz.

Ada beberapa pedagang kaki lima seperti penjual rujak, mie ayam serta tarling terpantau di sekitaran area DOS. Karena tak begitu lengkap, saya memilih berjalan 270 meter ke arah utara menuju ITC untuk makan siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun