Nasib rupanya belum mengijinkan saya bertemu kasur. Setelah berhasil transit di stasiun Manggarai pukul 2.30 WIB kami gagal masuk kereta karena saking penuhnya.  Akhirnya kami harus menunggu satu jam lagi untuk kereta berikutnya. Dalam kondisi mengantuk saya pun tidur di bangku stasiun Manggarai. Andai saja saya tidak keras kepala dan booking hotel jauh-jauh hari sebelumnya, saya tidak akan terlantar dan sudah tidur di kasur empuk.
Setelah berhasil turun di Depok rupanya keberuntungan masih belum berpihak kepada kami. Motor yang kami gunakan tiba-tiba oleng. Ternyata bannya kempes. Kondisi subuh -- subuh begitu tentu belum ada bengkel motor yang buka.
Melihat saya yang sudah mengantuk sekali, suami menyuruh saya pulang duluan dengan ojek online. Saya sempat menelfon suami dan bilang, "sudah tinggal saja motornya di mana gitu terus kamu pulang ngojek, nanti siang atau sore kita urus motornya sama-sama."
Entah bagaimana nasib dia selanjutnya, saya tak mengikuti karena sampai rumah saya sudah tak sadar terlelap ke dalam mimpi.
Rupanya pergantian malam tahun baru kami memiliki banyak warna, senang, sedih, kecewa. Yah, namanya hidup ada suka ada dukanya. Begitulah kami membuka hari pertama di 2024. Selamat tahun baru 2024, semoga lebih banyak kebaikan dan kebahagiaan melebihi tahun-tahun sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H