Tingkat kepadatan di depan panggung utama rupanya terlihat cukup parah. Beberapa kali MC pun mengimbau agar penonton yang sudah tidak kuat untuk melambaikan tangan agar segera di tolong oleh tim medis. Melihat kondisi tersebut kami jadi merasa beruntung dan aman meski tidak berada di best spot view.
Atraksi watermist dilakukan beberapa kali di sela-sela rangkaian acara. Rupanya atraksi ini sudah dimulai sedari pukul 20.00 WIB. Penonton selalu berantusias setiap kali atraksi watermist ditampilkan. Selain aneka budaya Indonesia, transformasi Jakarta serta perkembangan IKN, atraksi watermist juga menampilkan para sponsor acara.
Menjelang pukul 12, pengunjung yang tadinya duduk mulai berdiri. Di saat itulah kami bisa perlahan-lahan maju mendekati pagar bundaran. Hal yang paling ditunggu-tunggu pun tiba, apalagi kalau bukan atraksi 500 drone yang muncul dari sisi barat Bundaran HI.
Penonton berteriak setiap kali barisan drone tersebut membentuk sebuah formasi. Bentuk-bentuk yang ditampilkan antara lain ; garuda, gatot kaca, tulisan selamat tahun baru serta beberapa pesan sponsor. Penonton semakin gemuruh dan bersama-sama mulai menghitung ketika drone menampilkan countdown pergantian tahun.
Begitu countdown tiba ke angka 00, langit bundaran HI seketika berubah gemuruh penuh cahaya. Atraksi drone, watermist serta kembang api saling bersahut menarik perhatian. Penonton pun bingung harus mengabadikan yang mana. Semua terlihat menakjubkan dan mempesona mata.
Di panggung utama, seorang artis seorang jebolan KDI membuat suasana semakin meriah dengan menyanyikan beberapa lagu kawakan seperti Yang Penting Happy, Cikini ke Gondang Dia serta Kopi Dangdut. Para penonton ikut bernyanyi sembari sesekali menggoyangkan badan mengikuti arahan dari sang biduan.
Setelah berjalan kurang lebih 30 menit, atraksi-atraksi tersebut perlahan-lahan mulai meredup. MC memberi tanda bahwa acara secara official sudah ditutup serta mewanti-wanti para pengunjung untuk bubar dengan tertib.
Selain suka ternyata malam tahun baru 2024 juga meninggalkan kekecewaan
Ketika orang mulai bubar, sampah-sampah terlihat berserakan. Beberapa orang yang sengaja membawa alas berbahan kertas, pergi dan meninggalkannya begitu saja. Bungkus makanan dan botol minuman terlihat berserakan di sepanjang jalan yang kami lalui.