Namun meski tumbuh pesat, aku masih saja rindu denganmu, kampung halamanku di jaman dulu. Meski dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan semua terasa indah menjadi kenangan.
Karena kerinduan itulah aku menulis surat ini. Semoga sampai padamu dengan selamat.
Terima kasih sudah menjadi tempat lahir dan tumbuh hingga aku dewasa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!