Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melihat Sunset Terindah Sembari Menyantap Seafood di Pantai Kedonganan Bali

27 April 2023   20:02 Diperbarui: 27 April 2023   20:06 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon katanya suara debur ombak dan aroma laut bisa menenangkan seseorang. Itulah ketika galau atau sedih beberapa orang lebih memilih pergi ke tepian pantai.

Seorang psikolog klinis Richard Shuster Psyd dilansir dari halodoc.com mengatakan dengan menghirup aroma pasir, asin air laut, serta udara berkabut pada pemandangan laut panti akan menenangkan saraf-saraf otak.

Berjalan di sepanjang pantai bisa menimbulkan rasa tenang dan bisa mengurangi stress sehingga baik untuk kesehatan mental seseorang.

Pantai identik dengan ketenangan, karena itulah di beberapa adegan film untuk menunjukkan sebuah kesedihan acapkali mengambil adegan termenung di tepian pantai.

Apa yang saya cari dari pantai? Sebuah ketenangan dan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Rasanya permasalahan hidup tidak seluas lautan dan tak sekeras deburan ombak yang memecah bibir pantai.

Adakah yang lebih indah dibanding sunset di tepi pantai? Melihat keindahan sunset memberikan rasa damai dan tenang.

Salah satu sunset terindah di Indonesia ada di pantai Kedonganan Bali. Letaknya ada di sebelah utara pantai Jimbaran. Jika Jimbaran sudah mulai ramai pengunjung, pantai Kedonganan masih belum seramai itu.


Saya menemukan sebuah perpaduan keindahan dan ketenangan di pantai Kedonganan. Banyak restoran seafood di sepanjang pantai ini. Kita bisa menunggu sunset sambil menyantap aneka seafood dengan iringan live music yang telah disediakan untuk menghibur pengunjung.

Semakin sore, warna langit dan laut mulai berubah dari biru menjadi abu, menampakkan siluet orang-orang yang berjalan di sekitaran pantai.

Warna matahari terbenam menimbulkan kesan hangat meski kita berada di pinggir lautan. Pasir putih di sekitar pantai mulai beradu dengan telapak kaki kami. Beberapa anak bermain membangun istana pasir sementara orang tua bersantai sembari menyantap makanan dan minuman yang mereka pesan.

Selain itu ada juga pemandangan eksotik dari deretan perahu nelayan yang ada di sekitar pantai. Rasanya ingin setiap menit mengabadikan momen dengan mengambil video serta gambar.

Pantai Kedonganan hanya 5 menit dari pantai Jimbaran, 3 km dari bandara Ngurah Rai dan 1 km dari Uluwatu. Tak perlu membayar tiket untuk masuk ke sana, hanya membayar parkir motor Rp.2000 sementara mobil Rp.5000 saja. Pantai ini cocok untukmu yang tidak suka keramaian karena masih sepi dan tak seramai Jimbaran.

Kami sendiri memesan paket menu di Baliku Cafe seharga Rp200.000 hingga Rp. 300.000 per orang dan sudah mendapat paket dengan citra rasa internasional. Soal budget bisa disesuaikan dengan kondisi kantong masing-masing. Ada juga menu dengan harga di bawah Rp.100.000 an.

Menu di Baliku Cafe (doc.pribadi/Ire Rosana  Ullail
Menu di Baliku Cafe (doc.pribadi/Ire Rosana  Ullail

Entah kapan lagi bisa kembali ke pantai Kedonganan, mungkin esok, tahun depan atau sepuluh tahun lagi. Bagi saya yang tinggal jauh di pulau Jawa, tentunya tidak murah untuk bisa kembali ke sana namun jika ada rejeki dan kesempatan, rasanya ingin kembali menikmati sunset pantai Kedonganan bersama orang tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun