Puasa tidak seharusnya mendatangkan kekhawatiran bagi setiap muslim termasuk para penderita Asam Lambung (gerd).
Gerd adalah gangguan di mana isi lambung keluar dari lambung menuju esofagus hingga rongga mulut. Gejala yang sering dialami penderita gerd antara lain mulut terasa asam, pahit, panas di ulu hati, kesulitan menelan, mual muntah hingga gangguan pernapasan.
Banyak pemicu seseorang terkena gerd salah satunya adalah pola makan yang tidak teratur. Terlambat makan juga bisa memicu naiknya asam lambung dan memicu terjadinya gerd.
Orang dengan kondisi seperti ini akan membutuhkan sedikit perhatian ketika harus menjalankan ibadah puasa pada bulan suci ramadan.
Pasalnya ketika puasa, lambung kita akan kosong atau tidak mendapat asupan makanan kurang lebih selama 12 jam. Kendati demikian, kita tentunya tidak ingin meninggalkan salah satu ibadah wajib bagi umat islam ini, bukan?
Lalu sebaiknya bagaimana?
Ada beberapa tips agar penderita gerd tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.
Sahur dan buka tepat waktu
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan sebaik mungkin. Hal ini bisa dilakukan dengan sahur dan buka puasa tepat waktu. Bagaimanapun caranya usahakan agar selalu makan sahur dan jangan sampai terlewat.
Pilih tipe makanan