Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memaknai Cinta dan Pengorbanan Hamid dan Zainab dalam Film "Di Bawah Lindungan Ka'bah"

5 April 2023   11:08 Diperbarui: 5 April 2023   11:20 2113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster film Di Bawah Lindungan Ka'bah (MD Entertainment)

Zainab : Kau pasti sedih dan menderita sekali dibuang dari kampung ini. Bagaimana caranya kau bisa melewati ini semua, Mid?

Hamid : Untuk melewati badai, kita harus terus berjalan Nab, bukan berhenti. Dan untuk terus jalan hanya ada 2 hal yang harus terus kita bawa : keyakinan dan cinta.

Dalam film "Di Bawah Lindungan Ka'bah" Hamid harus rela diusir dan dibuang dari kampung halamannya karena oleh para tetua dianggap melakukan tindakan yang tidak pantas yaitu menyentuh dan melecehkan, ia memberi napas buatan untuk Zainab yang tenggelam di sungai dan disaksikan oleh warga kampung.

Film "Di Bawah Lindungan Ka'bah" bercerita mengenai Hamid dan Zainab yang saling mencintai namun terhalang status sosial. Ibu Hamid adalah seorang pembantu dan bekerja di tempat keluarga Zainab. Hamid sendiri mendapatkan banyak bantuan biaya pendidikan dari keluarga Zainab

Perbedaan status sosial membuat ibu Hamid enggan memberikan restu karena dianggap hanya akan menyulitkan putranya saja. Sementara keluarga Zainab sudah menyiapkan calon suami dari keluarga terpandang dan masih punya ikatan saudara jauh untuk Zainab.

Dalam hubungan mereka yang semakin dekat, Hamid pernah mengutarakan niatnya kepada Zainab bahwa dirinya ingin sekali menunaikan ibadah haji. Perjalanan Ibadah haji masyarakat Sumbar kala itu ditempuh dengan jalur yang amat panjang. Pertama harus naik kereta dulu lalu di sambung dengan kapal laut.

Tak ayal banyak pula dari mereka yang pergi haji dan tidak kembali karena kapalnya karam di tengah laut. Ayah Zainab adalah salah satu korban dan harus meregang nyawa karena kapalnya tenggelam ketika hendak menunaikan ibadah haji.

Zainab secara tulus meminta doa kepada Hamid jika kelak impiannya ke tanah suci terwujud.

"Doakan aku agar aku menikah dengan lelaki yang aku cintai dan mencintaiku, Mid," ucap Zainab lirih sembari menatap laut.

Hamid adalah seorang yang pandai serta santun, ia bahkan menjadi salah satu dari 3 orang yang dinyatakan lulus dari Thawalib namun hanya karena menolong Zainab ia dinilai buruk dan diusir dari kampung halamannya.

Berlatar belakang tahun 1920, film ini banyak menggambarkan nilai-nilai hidup, cinta dan pengorbanan serta adat istiadat budaya Minangkabau.

Film "Di bawah Lindungan Ka'bah" adalah merupakan adaptasi novel dari Buya Hamka tahun 1978 dengan judul yang sama. Film ini sebelumnya pernah di release pada 1981 yang disutradarai oleh Asrul Sani dengan pemeran utama Cok Simbara dan Camelia Malik.

Sementara MD Pictures me-release kembali pada 2011 dengan disutradarai oleh Hanny R. Saputra dengan pemeran utama Herjunot Ali dan Laudya Cynthia Bella.

Film ini masuk ke dalam banyak nominasi di Festival Film Bandung 2012 serta memenangkan kategori Penata Artistik Terpuji. Laudya Cynthia Bella sendiri menang sebagai best leading actress di e-Guardians Awards di tahun yang sama.

Film ini banyak mengajarkan kita semua mengenai arti cinta dan pengorbanan tanpa menyisihkan keberadaan Tuhan, Allah Swt.

Meski sudah lama release, namun film ini tetap relevan dengan nilai-nilai yang dibutuhkan manusia di jaman sekarang. 

Film ini mengajarkan cinta yang tulus, sederhana dan santun. Cinta yang tidak egois, cinta dengan kekuatan disertai kepasrahan kepada apapun kehendak Allah Swt.

Cinta yang bukan melemahkan namun justru memberi kekuatan serta membawa ke arah perbaikan diri menjadi lebih baik di mata sang khalik.

Kita juga akan belajar kesetiaan dari seorang Zaidah, serta perjuangan dari seorang Hamid hingga cinta mereka berada di bawah lindungan Ka'bah.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun