Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Dukungan MS Glow For Men di Ajang Formula E Berbuah Manis

16 Juni 2022   16:50 Diperbarui: 16 Juni 2022   16:57 5734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi via kompas

Indonesia patut bangga! Pasalnya ajang balap Formula E yang diselenggarakan di International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada 4 juni 2022 lalu meraih sukses besar. Tidak mudah tentunya menyelenggarakan ajang internasional sekelas Formula E.

Kesuksesan tersebut tak luput dari dukungan berbagai pihak salah satunya adalah MS Glow For Men, produk skincare khusus pria di bawah naungan J99 Corp yang berstatus sebagai sponsor resmi di ajang Formula E 2022.

 

ilustrasi via J99
ilustrasi via J99

Aktivitas pria sangat dekat dengan sport dan otomotif sehingga MS Glow For Men berkomitmen memberikan dukungan dalam bentuk sponsorship di berbagai event sport dan otomotif seperti di ajang Formula E dan moto GP Mandalika yang juga menuai sukses beberapa bulan lalu.

Berawal dari Mandalika, MS Glow For Men memutuskan untuk lanjut menjadi sponsor tim Gresini Racing Motogp. Tak berhenti di situ, mereka juga memberi dukungan terhadap Sean Gelael, salah satu pembalap Indonesia yang berlaga di FIA World Endurance Championship.

 

sumber ilustrasi via kompas
sumber ilustrasi via kompas

Rupanya komitmen MS Glow For Men untuk menjadi sahabat para pria dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tanpa tanggung-tanggung.  Hal itu selaras dengan tagline-nya "it's for real man!"

Memberi dukungan terhadap Formula E bisa diartikan dengan mendukung upaya penyelamatan lingkungan dan mendukung Indonesia agar lebih maju. Pasalnya, bukan sekadar balap mobil, Formula E bisa dibilang sebagai ajang promosi mobil listrik atau mobil masa depan karena dianggap lebih ramah lingkungan.

Diselenggarakannya ajang tersebut di Jakarta adalah sebagai bukti dukungan aktif Indonesia untuk masa depan lingkungan yang lebih baik.

Hal senada dikemukakan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan, "Ajang Formula E bukan sekedar balap mobil bebas emisi namun juga sebagai pesan upaya Jakarta dalam menyelamatkan lingkungan dan bumi dari polusi udara."

Jakarta sendiri dipilih dengan berbagai alasan, di antaranya karena Jakarta adalah perkotaan terbesar kedua di dunia secara luas dan jumlah penduduk, sebagai pusat ekonomi dan hukum, kaya akan tempat wisata dan sejarah, serta berkomitmen untuk pembangunan berkelanjutan.

Seperti contohnya, komitmen pemerintah untuk mengurangi konsumsi air dan energi sebesar 30 persen, serta menerapkan transportasi keberlanjutan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi udara.

Selain itu, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo melalui Kompas.com mengatakan bahwa Jakarta dipilih karena memiliki kesamaan visi dengan lembaganya dalam bidang lingkungan yang salah satunya mengatasi polusi udara di perkotaan. Ajang Formula E memang membidik jantung kota-kota besar dunia seperti contohnya New York, London, Seoul, Meksiko, Roma, Monaco dan juga Jakarta.

Formula E sendiri pertama kali diadakan di kota Beijing China tahun 2014 yang diprakarsai oleh presiden FIA Jean Todt dan pengusaha asal Spanyol Alejandro Agag. Berbeda dengan Formula 1 yang digelar selama 3 hari, ajang Formula E mengusung konsep selesai dalam satu hari.

Hal lain yang membedakan dengan Formula 1 adalah pada Formula E dilarang mengganti ban kecuali jika mengalami kebocoran. Panjang sirkuit pada Formula E juga lebih pendek yaitu 1,9 -- 3,4 km sementara Sirkuit JIEC Ancol sendiri memiliki trek sepanjang 2,37 km. Trek ini juga dikenal dengan trek kuda lumping atau flat horse karena bentuknya yang menyerupai kuda lumping.

Hingga kini, ajang bergengsi ini sudah berlangsung selama 5 musim dan diikuti oleh sebanyak 24 pembalap dari 12 tim.

Untuk pertandingan tahun ini Mitch Evans dari TCS Racing berhasil keluar sebagai juara setelah berduel sengit melawan Jean- Eric Vergne (DS Techeetah) yang berada di posisi kedua dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing)  pada urutan ke tiga.

Keberanian Indonesia untuk menjadi tuan rumah Formula E memang patut diacungi jempol. Harapan ke depannya, akan ada event-event internasional lain yang bisa diselenggarakan oleh negara kita. Selain membangun citra bangsa di kancah internasional, event-event sejenis diharapkan juga mampu mengangkat perekonomian masyarakat.

Keberhasilan penyelenggaraan Formula E tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua. Bukan hanya MS Glow For Men sebagai sponsor, tapi juga saya sebagai warga Jakarta, dan tentunya Anda semua sebagai rakyat Indonesia!

(irerosana)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun