Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengintip Resep Sukses Bisnis "Couple-Preneurs" ala J99 Corp

26 Mei 2022   09:45 Diperbarui: 26 Mei 2022   09:49 6697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
J99 Corp menyalurkan 100.000 paket berbuka puasa selama bulan ramadan (sumber : kompas.com)

Kata pepatah, "Tak mudah untuk membangun sebuah bisnis, namun bukan berarti hal itu mustahil"

Siapa yang menyangka pasangan suami istri yang dulu hidup pas-pasan dengan gaji yang hanya cukup untuk membayar cicilan kini bisa memiliki usaha sukses bersama dan mengantongi sejumlah penghargaan.

Yup! Cerita kesuksesan Gilang dan Shandy sebagai Owner J99 Corp memang mencuri perhatian khalayak. Bukan hanya masyarakat yang ingin memulai berbisnis tetapi juga pasangan muda mudi yang hendak mengarungi bahtera rumah tangga.

sumber : j99
sumber : j99

Di jaman ini pasangan harus bisa menjadi support system bagi satu sama lain. Tidak mudah memang, namun Gilang dan Shandy telah berhasil membuktikannya dan hari ini kita akan belajar rahasia sukses dari kedua pasangan tersebut.

Belajar bisa dari mana saja dan ke siapa saja, termasuk ke orang yang lebih dulu sukses. Nah, banyak hal yang bisa kita pelajari dari kisah perjalanan karir Gilang dan Shandy.

Tak Perlu "ningrat" yang penting "niat."

Gilang dan Shandy bukan berasal dari keluarga kaya raya bahkan, dulunya Gilang pernah membuka usaha jasa cuci motor sementara Shandy memanfaatkan sosial media untuk menjual produk kecantikan orang lain alias seorang reseller.

Mereka hanyalah pasangan biasa yang punya cita-cita sederhana. Seperti orang pada umumnya Gilang hanya ingin menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil sementara Shandy ingin menjadi pegawai bank.

Baru melihat background mereka saja kita bisa belajar bahwa untuk memulai suatu usaha tidak harus lebih dulu kaya dan punya privilege. Semua orang bisa memulainya asalkan ada niat dan usaha.

Cerita seperti ini tentunya bisa menjadi suntikan semangat bagi para pemula yang minim modal dan kepercayaan diri.

Kolaborasi dengan pasangan

Tidak hanya saling mengisi, pasangan di jaman daring harus bisa diajak kolaborasi. Banyak peluang melalui media daring yang bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Tentunya semua itu membutuhkan support dari pasangan.

Mencari pasangan yang bisa diajak berjuang bersama sedari nol tidaklah mudah namun lagi-lagi itu tidak mustahil.

Bagi mereka yang ingin memiliki pasangan yang sekaligus bisa diajak menjadi couple-preneur kriteria-kriteria seperti; apakah si calon pasangan bisa menjadi support system yang baik, apakah satu visi misi dan apakah bisa diajak kolaborasi, sangatlah dibutuhkan.

Gilang dan Shandy sama-sama pekerja keras atau istilah lebih tepatnya "mau diajak kerja". Itulah salah satu alasan mereka saling melabuhkan hati satu sama lain.

Diversifikasi usaha

Mungkin dari kita pernah menemui seorang pedagang, sebuah toko atau usaha yang menjual barang yang sama, di lokasi yang sama dan skala usaha yang sama dalam kurun waktu puluhan tahun. Mereka saya sebut sebagai usahawan yang senang berada di zona nyaman.

Alasannya, mungkin bermacam-macam namun yang jelas mereka tidak melakukan diversifikasi sehingga tidak terjadi perluasan usaha baik secara vertikal maupun horizontal. Hal berbeda dilakukan oleh owner J99 Corp yang berani melakukan diversifikasi usaha.

Diversifikasi sendiri bisa didefinisikan sebagai suatu cara untuk meningkatkan kinerja bisnis yang ada dengan jalan mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (Kotler).

Dari pengertian yang ada bisa disimpulkan beberapa poin alasan suatu perusahaan melakukan diversifikasi yaitu yang pertama meminimalisir risiko kerugian. Yang kedua, memaksimalkan keuntungan dan yang terakhir menjaga keuangan perusahaan lebih stabil.

J99 Corp sendiri dalam kurun waktu 7 tahun telah berhasil mendirikan 13 lini bisnis yang di antaranya; Juragan 99 Trans, MS Glow, Kosme, Kosme Mask, Sekolah mengemudi J99 XAR, J99 Vape, J99 Aviation, J99 Foundation, Hair Lab, J Water, J99 Garment, Bisnis kos-kosan dan baru-baru ini Gilang juga telah membeli sebagian saham dari klub sepak bola Arema Malang.

sumber : j99
sumber : j99

 

Alon-alon asal klakon

Pelan tapi pasti. Pepatah jawa tersebut agaknya cocok untuk menggambarkan perkembangan bisnis J99 Corp yang awalnya berskala kecil hingga bisa mempunyai banyak lini usaha.

Setiap bisnis tentunya membutuhkan proses dan tidak instan. Di satu sisi dibutuhkan keberanian namun di sisi lain juga butuh ketelitian dan kehati-hatian. Seperti itulah J99 Corp mulai membentuk lini usahanya, tahap demi tahap.

Kiprah J99 Corp diawali dengan berdirinya MS Glow tahun 2015, sebuah produk kecantikan milik CV Cantika Indonesia yang digawangi oleh Shandy dan rekannya Maharani Kemala.

2 tahun setelah MS dikenalkan ke pasar, mereka mulai berpikir untuk mendirikan klinik pertama MS Glow. Seiring mulai diterimanya produk MS Glow di pasaran dan pendapatan yang mulai meningkat, didirikanlah PT Kosmetik Global Indonesia yang bergerak dibidang kosmetik dan skincare dan Juragan 99 Trans yang berfokus pada transportasi.

2 tahun kemudian yaitu tahun 2020 CV Cantika Indonesia beralih menjadi PT Kosmetika Cantik Indonesia dan di tahun yang sama pula Gilang dan Shandy mendirikan J99 Foundation, CV J99 Vape dan J99 Corp yang berfungsi untuk menaungi semua lini yang sudah ada.

Proses perkembangan tersebut tentunya masih terus berlanjut hingga sekarang dan dari seluruh rangkaian proses yang ada kita bisa belajar bahwa mengembangkan usaha itu butuh proses dan ukuran. Pelan tapi pasti.

Pemasaran yang tanggap jaman

J99 Corp bisa dibilang update dengan perkembangan jaman. Mereka memaksimalkan pemasarannya melalui media daring seperti website, media sosial dan aneka platform digital lainnya.

dataindonesia.id menyebutkan pengguna medsos di Indonesia pada awal tahun 2022 sudah mencapai 205 juta pengguna. Tentunya angka tersebut sangat menggiurkan para pelaku usaha baik lokal maupun internasional untuk meraup keuntungan maksimal.

Dalam satu kesempatan Shandy pernah berkata bahwa dirinya benar-benar sangat memaksimalkan media daring untuk memasarkan produk-produknya.

Berjualan di era daring memang harus selalu update dengan perkembangan jaman. Hal itu terkait dengan kebutuhan informasi demi pemasaran yang maksimal. Misalnya saja, saat ini masyarakat Indonesia sedang demam TikTok, jadi mau tak mau kita harus mempelajari alur dan skema untuk promosi di platform tersebut.

Era medsos sendiri berubah sangat cepat, yang kini digandrungi bisa ditinggal kemudian hari dan berganti dengan platform-platform anyar lainnya. Karena itulah setiap pebisnis perlu selalu tanggap dan beradaptasi dengan hal-hal baru.

Berbisnis di era ini harus tega mengesampingkan ego diri. Ego yang malas dan enggan mencoba hal-hal baru serta malas keluar dari zona nyaman (seperti contohnya, pemakaian medsos yang itu -itu saja)


Terakhir, Jangan lupa berbagi kepada sesama

Ada kalimat yang sering kita dengar, "tidak akan berkurang harta yang disedekahkan." Berbagi adalah salah satu cara agar bisnis kita bertambah berkah dan semakin berkembang.

Disalah satu channel youtube pasutri sukses ini pernah bercerita mengenai pengalaman mereka semasa masih belum punya apa-apa. Orang tua Gilang mengajarkan bahwa meski dalam kondisi kurang sekalipun tetap harus berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Prinsip itulah yang selalu mereka pegang sedari dulu hingga sukses seperti sekarang.

Salah satu bentuk keseriusan dan perhatian mereka terhadap sesama adalah dengan mendirikan J99 Foundation. Hingga kini, yayasan milik Gilang & Shandy ini tercatat telah banyak membantu masyarakat melalui berbagai program seperti diantaranya menyantuni 1000 anak yatim, menyalurkan 100.000 paket berbuka puasa, mengadakan program renovasi masjid, membantu korban banjir dan masih banyak lagi.

J99 foundation juga berperan serta dalam upaya penanggulangan Covid 19 melalui pembagian masker dan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat.

J99 Corp menyalurkan 100.000 paket berbuka puasa selama bulan ramadan (sumber : kompas.com)
J99 Corp menyalurkan 100.000 paket berbuka puasa selama bulan ramadan (sumber : kompas.com)

Mengikuti kisah perjalanan Gilang dan Shandy membuat setiap orang yang mendengarnya jadi bersemangat untuk segera memulai berbisnis.

Harapan saya sendiri semoga di kedepannya banyak muncul Gilang dan Shandy yang lain. Para pebisnis muda dengan semangat dan pola pikir baru yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran.

Akhir kata,

"Don't sit down and wait for the opportunities to come. Get up and make them!"
-Madam C.J Walker

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun