Saya sendiri mulai mengoptimalkan pemakaian digital banking sejak pandemi. Jika dulu saya memakainya hanya untuk keperluan rumah tangga seperti pembayaran listrik, air, pulsa, internet dan lain-lain, maka setelah pandemi saya mulai tertarik untuk mengoptimalkan fasilitas yang lain.
Saya memakai aplikasi digital banking M2U dari Maybank. Di masa pandemi, di mana kita harus meminimalisir interaksi secara langsung dengan orang lain, keberadaan M2U tentunya sangat membantu sekali.Â
Pasalnya semua proses yang dulunya harus dilakukan dengan pergi ke bank sekarang bisa dilakukan cukup dari rumah saja.
Membuka rekening Maybank bisa dilakukan via M2U dari mana pun tanpa harus datang  langsung ke bank. Tentunya hal ini sangat memudahkan mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Bisa dibayangkan bagaimana repotnya ibu-ibu muda yang harus menyusui atau menunggui anaknya belajar online tapi harus ke luar rumah untuk urusan perbankan. Di tengah pandemi lagi!
Proses verifikasi dengan customer service pun mudah karena bisa dilakukan melalui video call. Tak masalah jika kita memakai atasan rapi tapi bawahannya kolor, atau berjilbab rapi tapi pakai daster. Yah, ala-ala meeting dan sekolah online gitu lah. Setelahnya, tinggal tunggu saja, kartu ATM akan di kirim ke rumah. As simple as that.
M2U adalah produk dan layanan yang ditawarkan bisa mengakomodir seluruh kebutuhan saya. Mulai dari yang bersifat bulanan seperti: pembayaran listrik, air, internet, telepon, kebutuhan lifestyle seperti e-money, pulsa dan nongkrong di cafe, hingga simpanan untuk masa depan seperti tabungan dan investasi.
Hal menarik lain dariContoh begini, kebutuhan saya saat ini adalah perlu menyetop pengeluaran-pengeluaran di luar rencana yang cukup menguras kantong. Selain efek dari pandemi, hal itu terjadi karena belum ada pengalokasian dana secara tepat dan terperinci.
Masalahnya lagi, saldo tabungan saya masih berbentuk bulat lat. Semuanya menumpuk jadi satu. Ini berkaitan dengan psikologis juga, di mana ketika kita melihat angka saldo tabungan yang masih bulat atau utuh maka secara tidak sadar membuat kita berpikir bahwa uang kita masih banyak. Padahal itu belum dikurangi ini dan itu.