Tips dan Trik Bersih-bersih Asik Jelang Lebaran

Lebaran sebentar lagi, ihirrr... 

Meski harus berlebaran di perantauan, tapi tak mengurangi kegembiraan menyambut idul fitri yang dihitung kurang beberapa hari lagi ini. Kalian nggak mudik ya? Sama, saja juga! Tak mengapa, banyak kawan yang sama-sama tak bisa mudik jadi mari kita tebar kebahagiaan serta semangat kebersamaan.

Menjelang lebaran, ada tradisi yang pasti dilakukan yaitu bersih-bersih rumah. Tak hanya bersih-bersih, di kampung saya,  beberapa orang dengan sengaja memperbaiki, merenovasi, menggenapi  furniture serta mengecat rumahnya sebelum lebaran.  Maka tak heran, Bapak saya yang berjualan mebel laris manis ketika lebaran.

Belum lagi kalau kita perhatikan, di televisi berbagai iklan cat mulai berseliweran. Kalau awal ramadan ditandai dengan iklan sirup Marjan maka setiap akhir ramadan ditandai dengan iklan cat yang mulai berseliweran. Itu tu, Maskulin yang siap riwa riwi ganti warna cat gara-gara pujaan hatinya labil warna. He

Nah, kita tentunya tak ingin kalah dengan Maskulin yang bersemangat menyambut lebaran dengan menata rumah dong. Maka dari itu saya menyiapkan strategi bersih -- bersih rumah yang anti belepotan, anti bertabrakan serta anti kecolongan. Begini tipsnya ;

Pertama, membagi hari dengan jenis kegiatan dalam bentuk check list. Misalnya hari pertama temanya mencuci maka di hari itu seluruh kegiatan adalah mencuci ; mencuci baju, sprei, gorden, karpet, dan kawan-kawan. Pokoknya apapun yang perlu di cuci dikerjakan hari itu. Kalau merasa cuciannya segunung maka sedari awal bisa membaginya ke dalam 2 hari.

Hari kedua misalnya mengemas barang-barang. Di hari ini kita akan memilah dan memilih barang-barang mana saja yang perlu dibuang dan mana saja yang perlu dipertahankan. Tips dalam memilih barang adalah jangan segan-segan membuang barang yang sekiranya tidak terpakai lagi, kalau masih merasa sayang kita bisa berikan kepada orang yang membutuhkan (beda sama hati ya, kalau masih sayang jangan malah dikasih ke orang :p). Dengan sedikit barang dan penataan yang baik rumah akan terlihat lebih rapi.

Hari ketiga kita bisa bermain-main dengan sapu, alat pel serta vacuum cleaner. Menyapu, mengepel lantai, membersihkan kaca memang sudah biasa tapi membersihkan sarang, menyedot debu di atas almari serta membersihkan area-area yang sulit dijangkau pasti jarang sekali di lakukan bahkan terkadang setahun sekali. Di  hari ini kita memastikan area rumah bebas dari debu-debu.

Hari selanjutnya bisa kita gunakan untuk mempersiapkan aneka piranti lebaran seperti mencuci toples-toples serta meyiapkan piring sayur serta dadang untuk memasak ketupat. Di sini persiapan kado untuk mantan tidak termasuk, yak!

Nah, bagi yang sudah bosan dengan warna cat rumah bisa menggantinya di hari berikutnya. Mumpung lebaran tidak ada salahnya rumah berganti wajah baru. Tips untuk mengecat antara lain ; memilih warna cat yang sesuai dan kalaupun harus memadukan antara 2 warna cat maka pilih paduan yang harmonis, atau kalau bingung cukup padukan warna apapun dengan warna putih (warna hitam tidak disarankan, ya!)

Warna memiliki aura tersendiri sehingga warna yang kita pilih bisa memberikan kesan tertentu terhadap orang yang melihatnya. Misalkan warna biru cenderung mendamaikan, warna kuning dan orange berkesan hangat sementara hijau lebih segar dipandang.

Kalau saya sendiri tahun ini belum ingin mengganti warna cat, selain masih bagus dan ngirit juga belum menemukan paduan yang lebih bagus dari yang sekarang.

Kedua, setelah list dibuat dan dibagi ke dalam hari, saatnya untuk membagi tugas dengan orang di rumah. Beruntunglah mereka yang anggota keluarganya banyak karena pekerjaan akan semakin ringan. Sementara bagi yang jomblo, sabar ya, semua akan indah pada waktunya. Sembari nunggu waktu, ngepel sendiri aja dulu :)  

Saya sendiri hanya punya satu partner bersih-bersih yaitu suami. Tapi karena sudah ada list dan pembagian hari, pembagian tugas menjadi lebih mudah, misal hari pertama tema cuci mencuci, saya mengurus cucian di mesin cuci sementara dia yang non mesin seperti tikar dan gorden, hahaha.

Hari ketiga lebih mudah lagi dibagi, misalnya saya ngepel lantai, suami bisa memainkan vacuum cleaner. Kurang lebih seperti itu. Yang jelas, jangan ada mobile legend di antara kita, kedua-duanya harus saling bahu membahu, bergerak dan seimbang.

Yang ketiga adalah yang terpenting yaitu eksekusi. Di sini kita harus memastikan check list yang telah dibuat dilakukan dengan sebaik-baiknya dan tidak ada yang tertinggal. Agar tidak tertinggal kita bisa melakukan centang untuk menandai kegiatan yang sudah selesai. 

Penting juga dalam hal eksekusi yaitu menikmati proses.  Tentu kita sering sekali kesal dengan pasangan karena tidak satu frekuensi dan energi. Kita semangat sementara anggota keluarga yang lain ogah-ogahan. Kesal rasanya. Tapi hal seperti itu harus segera kita tepis, pasalnya bersih-bersih dengan rasa kesal akan terasa dua kali lipat lebih berat.

Sebaliknya, kita perlu melakukan upaya-upaya untuk menumbuhkan semangat. Seperti misalnya menyetel musik-musik penggugah semangat seperti ost Naruto. Dijamin deh energi full 200%. Jangan keliru nyetel ost The World of The Married ya, takutnya teringat Lee Tae Oh bisa-bisa barang-barang rumah tangga pecah semua.

Bagi yang anggota keluarganya banyak saya sarankan mengangkat supervisor yang berguna untuk mengecek hasil akhir dan memastikan semua tahap telah dilakukan. Lebih bagus lagi ada sistem reward-nya agar lebih semangat mengerjakan. Tapi reward-nya jangan cium pipi kanan kiri ya, basi. Modal sedikitlah, bikin kreasi sirup Marjan misal atau yang lebih nggreget kasih teh kesukaan mbah Minto aja, TEH HA ER, hihihi

Nah setelah semua dilakukan, rumah akan menjadi lebih cerah, lebih bersih dan beraura positif. Tinggal kita fokus untuk menyiapkan hati menyambut idul fitri. Selamat bersih-bersih ya semua, eh maksud saya bersenang-senang. Salam.