Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbuka dengan yang Manis, Semanis Manisan Kolang Kaling

11 Mei 2020   11:09 Diperbarui: 11 Mei 2020   11:14 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dagangan tetangga/dokpri/irerosana

Kali ini pun saya akan membagi tips mengolah kolang kaling menjadi manisan ala saya.

dokpri/irerosana
dokpri/irerosana

Pertama-tama siapkan bahan sebagai berikut;

  • Kolang kaling 1/4 kg
  • Sirup (kalau saya biasa menggunakan Marjan rasa melon)
  • Gula pasir
  • Daun pandan
  • Air secukupnya

Setelah semua bahan siap, kita akan mulai mengolahnya. Pertama-tama, rebus kolang kaling dengan 1 liter air sampai air tersisa setengahnya. Masukkan daun pandan yang sudah dibersihkan, gula serta sirup Marjan aduk hingga mengental.

Warna hijau saya dapat dari sirup Marjan, semakin banyak sirupnya semakin hijau warnanya. Beberapa orang suka membuat manisan kolang kaling warna merah dengan menambahkan fanta. Kalau saya lebih cenderung suka warna hijau dan kurang menyukai fanta serta warnanya.

Setelah mengental kita bisa memindahkan kolang kaling ke tempat yang lebih fleksibel untuk dimasukkan ke dalam kulkas. Manisan kolang kaling memang lebih enak dikonsumsi ketika dingin. Jadi biarkan selama beberapa saat baru kemudian siap untuk dijadikan santapan berbuka puasa.

Sangat praktis, mudah dan murah. Saking mudahnya sampai -- sampai manisan ini ramah Bapak-bapak serta anak-anak kosan. Selain untuk menu berbuka, manisan kolang kaling juga cocok dijadikan menu suguhan lebaran. Bagi yang penasaran cuz langsung bisa mencoba resep ala saya. Semoga bermanfaat!

Reff

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun