Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Blogger - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengawinkan Ojol dan Usaha Kecil di Tengah Pandemi

12 April 2020   16:08 Diperbarui: 13 April 2020   21:52 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Rumah Zakat via KOMPAS.com

Dua pihak yang juga terkena dampak dari pandemi covid 19 ini antara lain ojek online dan usaha-usaha kecil seperti warung makan dan toko. 

Tak dipungkiri semenjak pertama kali diberlakukan WFH kedua pihak ini telah merasakan dampaknya, orderan mulai sepi, omzet turun drastis. Padalah banyak dari mereka menggantungkan pendapatan sehari-hari dari ojek online maupun berjualan.

Terlebih saat ini pemerintah Jakarta telah memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dimulai semenjak jum'at 10/04/2020 lalu disusul daerah sekitarnya meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi yang diberlakukan sehari setelahnya.

Dampak pemberlakuan PSBB ini cukup besar bagi ojol maupun pelaku usaha kecil-kecilan. Pasalnya banyak warung makan yang menempel dekat dengan beberapa perusahaan menjadi sepi karena perusahaan tersebut harus WFH. 

Belum lagi ojol yang terbiasa mangkir di dekat area ramai serta perkantoran demi mangakomodasi kebutuhan transportasi orang-orang.

Tak dipungkiri, basis utama ojek online adalah "ojek" alias mengantar manusia sehingga ketika PSBB diberlakukan dan ojek online hanya berlaku untuk pengantaran makanan saja, bisa dipastikan pendapatan para ojol semakin menurun.

Dampak ini juga dirasakan langsung oleh beberapa saudara saya yang memiliki usaha kuliner serta toko mainan anak dan warung bakso. Omzet mereka turun drastis sementara kebutuhan seperti sewa tempat harus tetap jalan. 

Tak mau kehilangan akal, saudara -- saudara saya justru mulai melirik bisnis online, yang punya warung bakso kini mendaftarkannya ke Gojek sehingga bisa dipesan melalui aplikasi Go-food. Lalu yang punya toko mainan mulai belajar berjualan melalui marketplace.

Dalam kondisi terdesak, ide-ide memang kerap muncul. Jika dahulu mereka enggan mengalihkan usahanya dengan basis online karena merasa omzet hariannya sudah cukup bahkan keteteran ketika menghadapi pelanggan, kini online menjadi salah satu harapan dan bahkan jalan keluar utama bagi usaha mereka.

Dengan mengalihkan usaha menjadi berbasis online maka ojek online juga terselamatkan. Ide seperti ini sebenarnya sudah lebih dulu dilakukan oleh Ernest Prakasa. Sutradara, aktor sekaligus standup comedian tersebut sedari awal WFH sudah membuat sebuah gerakan promosi para pelaku usaha kuliner agar bisa terus menghasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun