Ketiga, menganggap rekan kerja sebagai teman dan bukan lawan. Dunia marketing rawan akan gesekan dengan rekan kerja. Pasalnya selain bersaing soal target, merekalah saingan nyata kita untuk naik jabatan. Dengan mengganggap rekan sesama marketing sebagai partner kerja maka akan sedikit mengurangi gesekan.
Menganggap mereka sebagai lawan persaingan hanya akan mempersulit keadaan, parah-parahnya bisa-bisa kena jegal di tengah jalan sebelum sempat mencapai target yang diimpikan. Dalam hal ini bagaimana kita memandang sesuatu sangat berpengaruh dan penting.
Setidaknya jika kita yang terpilih untuk maju terlebih dahulu maka tidak akan meninggalkan kekecewaan yang terlalu mendalam pada rekan kita. Biar bagaimana pun mereka semua adalah manusia, jika diperlakukan dengan baik maka akan memperlakukan kita dengan baik pula.
Keempat, menjalin hubungan yang baik dengan atasan. Yang satu ini tentunya berlaku hampir di semua macam pekerjaan. Tekanan di marketing sangat tinggi, karenanya, atasan acapkali kehilangan kendali dan mudah marah. Kita harus menyiapkan hati serta memakluminya. Dengan berpikir positif dan menganggap itu adalah bagian dari profesi maka kita tidak akan sakit hati serta bisa berlapang dada.
Kelima, menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini memang tidak berimbas secara langsung namun jika dijalankan akan memudahkan kita dalam mencapai target. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain  dengan memberikan perhatian khusus, melayani dengan baik serta merespon secara cepat keluhan serta masalah yang timbul.
Yang utama dari faktor pelanggan adalah melayani dengan tulus dan sepenuh hati. Persoalan hati dan kenyamanan memang sulit dijelaskan tapi bisa dirasakan, saat pelanggan kita merasa nyaman maka mereka akan loyal.
Itu tadi 5 usaha yang bisa dilakukan untuk bisa naik jabatan. Yang terpenting dari semuanya adalah tidak boleh terlalu berambisi dan gelap mata. Jabatan tinggi memang menggiurkan namun, menjadi pribadi yang baik lebih penting melebihi apapun. Tetap percaya, usaha tidak akan menghianati hasil.
