Liburan Akhir Tahun Mau ke Mana?

Natal dan Tahun baru menjadi penanda kita untuk berhenti sejenak dari rutinitas. Beberapa orang memilih untuk beristirahat di rumah bersama keluarga sembari menunggu malam pergantian tahun, beberapa yang lain menyiapkan liburan panjang ke destinasi tertentu. Tak dipungkiri Libur natal dan tahun baru ibarat lebaran ke dua di negeri ini. Namun, tanpa persiapan yang matang, bisa-bisa liburan berakhir begitu saja tanpa disadari atau justru bagi yang bepergian, tidak mendapat momen dan kenangan indah untuk dibawa pulang ke rumah.

Nah, untuk menghindari itu semua, saya mau berbagi tips persiapan untuk menghadapi liburan akhir tahun. Pertama, tentukan terlebih dahulu apakah mau liburan di rumah saja ataukah pergi berwisata. Jika ingin berwisata , tentukan apakah di dalam kota, ke luar kota, luar pulau ataukah ke luar negeri. Pilihan tujuan sangat berpengaruh terhadap persiapan yang harus dilakukan.

Jika ingin liburan di rumah tentu persiapannya lebih sederhana seperti menyusun kegiatan hari per hari. Contoh, hari pertama liburan anda ingin menenangkan diri dengan beristirahat dan tidak terlalu banyak melakukan aktivitas. Sementara hari ke dua bisa digunakan untuk bersih-bersih rumah atau menata ulang rumah bersama anggota keluarga. Selain rumah bersih, keharmonisan keluarga bisa terjaga. Untuk menyambut tahun baru tidak salah pula jika suasana rumah menjadi baru, baik dari segi penataan, warna cat maupun tingkat kebersihan.

Hari ke tiga bisa diisi dengan menonton film atau drama seri bersama keluarga. Jangan lupa snack dan minuman ringan harus tersedia sebagai teman menonton. Di hari ke empat anda bisa membuat challenge "seharian tanpa HP" dan menggunakan waktu yang ada untuk bermain game ringan. Bagi yang punya anak balita waktu yang ada bisa digunakan untuk fokus dengan anak tanpa adanya gangguan pekerjaan.

Liburan di rumah juga bisa disinergikan dengan hobi masing-masing orang. Seperti misalnya, bagi orang yang suka membaca, bisa menggunakan waktu liburannya untuk menyelesaikan pendingan buku yang belum terbaca. Atau yang hobi merawat tanaman bisa digunakan untuk menanam dan menata ulang koleksi tanamannya. Bagi yang hobi memasak bisa digunakan untuk bereksperimen dengan resep baru dan yang hobi menulis, bisa digunakan untuk mengisi blog-blog yang telah lama bersarang.

Nah, bagi mereka yang punya tujuan liburan ke luar rumah perlu persiapan lebih di antaranya  dengan menyiapkan dana. Destinasi biasanya terkait dengan dana yang tersedia. Apakah cukup untuk ke luar negeri, ke luar kota atau hanya sekadar menikmati suasana di dalam kota. Jumlah dana juga akan mempengaruhi transportasi yang akan digunakan, apakah via kendaraan pribadi, kereta api ataukah pesawat dan kelas hotel untuk menginap.

doc.pribadi/galihsan

Yang perlu ditekankan dalam persiapan dana adalah, tidak memaksakan diri atau sesuai batas kemampuan kantong masing-masing. Tidak memaksa berarti, masih punya cadangan sisa untuk hari-hari setelah liburan dan tidak meninggalkan saldo dalam kondisi minus.

Persiapan kedua antara lain persiapan fisik. Rutinitas harian tentu memangkas waktu untuk berolahraga. Sebelum bepergian alangkah baiknya jika melakukan olahraga kecil untuk merenggangkan otot-otot. Kondisi tubuh akan mempengaruhi seluruh mood selama liburan. Dalam kondisi kurang fit, liburan ke luar rumah justru akan menambah capek di badan. Dan satu hal lagi terkait persiapan fisik,  pastikan kondisi diri dan seluruh anggota keluarga tidak sedang sakit. Jika satu orang sakit, lebih baik niat liburan di luar rumah di urungkan dan menggunakan waktu untuk penyembuhan. Tidak hanya liburan, perhatian maksimal kepada anggota keluarga juga bisa menambah harmonisnya rumah tangga.

Persiapan yang ketiga yaitu administrasi. Bagi yang akan ke luar kota lebih bagus jika sudah membooking hotel terlebih dahulu sebelum berangkat, hal tersebut berguna untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di hari libur. Pengalaman saya dulu ketika liburan ke Jogja dan belum booking hotel, harus menghabiskan waktu setengah hari berkeliling kota untuk mencari room yang masih kosong. Tentunya hal semacam itu selain melelahkan, menjengkelkan juga memangkas waktu liburan. Sebelum booking hotel, alangkah baiknya jika pesan tiket pesawat atau kereta api. Membooking hotel tanpa ada kepastian tiket transportasi itu terlalu beresiko. Jadi begitu tiket transportasi didapat segeralah booking hotel.

Persiapan selanjutnya adalah merincikan biaya yang akan dikeluarkan.  Setelah mendapat tujuan destinasi, segera buat rincian perkiraan biaya. Biaya yang dirinci antara lain ; transport dari rumah ke tujuan, transport dalam kota jika menginap selama beberapa hari, biaya makan, tiket wahana (kalau berkunjung ke suatu wahana) biaya cadangan laing-lain di tambah harga tiket dan hotel yang sudah dibooking dikalikan jumlah peserta dan jumlah hari. Membuat perincian biaya berguna untuk mengontrol pengeluaran kita agar tetap seperti yang direncanakan dan mencegah pengeluaran-pengeluaran mendadak yang tidak diharapkan.

Persiapan kelima adalah membuat itinerary perjalanan. Itinerary dapat digunakan sebagai panduan rencana kegiatan selama liburan. Fungsinya yaitu memudahkan acara sehingga kita bisa fokus liburan tanpa tertanggu dan binggung untuk menentukan tujuan.

Selanjutnya, persiapan barang bawaan juga perlu. Tips untuk menyiapkan barang bawaan adalah dengan membuat check list terlebih dahulu, dan mencocokan check list dengan action langsung sehingga tidak ada kebutuhan yang tertinggal. Oh ya, tips untuk para perempuan yang susah meninggalkan bajunya satu almari. Percayalah, tidak berguna membawa baju terlalu banyak, Jeng! Bawa secukupnya saja ! :)

Dan persiapan terakhir yang sering kali diremehkan namun sangat penting adalah, meninggalkan rumah dalam kondisi baik. Mengecek seluruh ruangan, mengunci semua pintu, mematikan semua keran, mencabut gas, mematikan listrik yang tidak perlu  dan merapikan rumah. Dalam keadaan capek setelah pulang berlibur tentu kita tidak ingin melihat rumah berantakan, bukan? Oh ya, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa mengecek kondisi kendaraan terlebih dahulu. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

Setelah semua hal dipersiapkan, kita bisa berangkat dan menikmati akhir tahun dengan tenang dan siap menghadapi tahun yang baru dengan semangat baru. Selamat berakhir tahun buat semuanya!