Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Lainnya - irero

Blogger yang sedang mencari celah waktu untuk membaca buku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Alasan Mengapa Es Buah Masih Merajai Buka Puasa

1 Juni 2018   23:02 Diperbarui: 1 Juni 2018   23:35 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia, berbuka dengan yang manis saja tidak cukup, karena iklimnya yang  tropis, banyak orang memilih berbuka dengan yang segar-segar. Di antara minuman segar, es buah masih menduduki singgasana di kerajaan minuman. 

Dari tahun-ke tahun minuman satu ini selalu menjadi favorit. Tak hanya untuk buka bersama di rumah, di acara buka bersama di luar pun minuman ini tak pernah ketinggalan. Apalagi bagi mereka para pekerja lapangan dan tinggal di ibu kota, es buah menjadi alasan untuk membayar seluruh keringat dan dahaga akibat panasnya jalanan.

Berikut alasan mengapa es buah masih merajai saat berbuka.

Puasa mengakibatkan dehidrasi / kekurangan cairan

Saat dehidrasi manusia cenderung ingin meminum minuman yang dingin dan menyegarkan. Pada saat tersebut, es buah terlihat sangat menggiurkan dibandingkan minuman jenis lain seperti teh hangat dan kolak. Awal berbuka bisa dengan minuman terhangat tapi setelahnya, balas dendam terbaik adalah menyeruput es buah. Buah-buahan juga merupakan salah satu sumber air yang baik untuk tubuh.

Es buah kaya akan vitamin

Sesuai namanya, di dalam es buah terdapat aneka macam buah-buahan. Masing-masing buah tentu punya manfaat tersendiri. Contohnya semangka, mengandung vitamin C dan nutrsi seprti fosfor, magnesium, zat besi dll. Selain semangka, buah yang biasanya dijadikan es antara lain ; melon, nanas, blewah, pepaya, alpukat, anggur, buah naga,  yang tentunya memberi banyak manfaat yang berbeda-beda.

Es buah kaya variasi

Dari aneka macam es, es buah sangat mudah divariasikan. Tak hanya dari segi isi atau jenis buahnya saja, es buah juga bisa divariasikan dari segi kuah, ada beberapa yang menggunakan larutan gula, ada yang pakai sirup, dan ada juga yang menambahkan susu yang sering dinamakan soup buah. Hal ini tentu menarik, orang bisa memakan aneka buah dalam satu mangkuk. Rasa haus terpuaskan, dan rasa lapar pun berkurang.

Gencarnya iklan sirup saat ramadan

Menjelang ramadan, iklan sirup mulai bermunculan. Iklan mereka mendeklarasikan bahwa sirup sangat cocok disandingkan dengan es dan buah-buahan. Kombinasi ciamik yang tak tertandingi. Iklan-iklan tersebut sangat mudah terserap dalam ingatan setiap orang apalagi jika dilihat saat puasa di siang bolong. Hasilnya orang tak sabar mencicipi kombinasi tersebut saat beduk tiba.

Biaya pembuatan es buah bisa dikondisikan

Karena isinya bisa beraneka macam, maka untuk membuatnya bisa disesuaikan dengan isi kantong. Misal, jika kita sedang dalam kesulitan ekonomi kita bisa mengakalinya dengan isian hanya satu atau 2 macam buah saja. Bahkan saya juga sering hanya menggunakan satu jenis buah. Dalam kondisi lain, kita juga bisa memaksimalkan dengan menambahkan aneka jenis buah dan susu. Rupanya es bisa dinikmati dalam segala kondisi dan tidak pilih kasih.

Dalam banyak hal es buah akan selalu menjadi pemenang. Ia adalah raja minuman berbuka puasa. Begitu pun yang terjadi di rumah saya. Es buah adalah minuman favorit saya dan suami saat berbuka puasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun