Mohon tunggu...
Alvredo MarioPangaribuan
Alvredo MarioPangaribuan Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Pengaplikasian Pupuk Kompos Durian terhadap Produksi Tanaman Kedelai

21 Juni 2023   10:43 Diperbarui: 7 Juli 2023   18:33 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kulit Durian (Sumber: Muchammad Yamin) 

Tanaman kedelai (Glycine max) merupakan salah satu tanaman pangan penting yang memiliki nilai gizi tinggi dan berperan dalam memasok protein nabati. Indonesia merupakan produsen kedelai terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan Argentina. 

Pada tahun 2020, luas tanam kedelai di Indonesia mencapai sekitar 1,3 juta hektar, yang menghasilkan sekitar 3,9 juta ton kedelai. Meskipun Indonesia merupakan produsen kedelai yang signifikan, negara ini juga mengimpor jumlah yang signifikan untuk memenuhi permintaan domestik yang tinggi. 

Konsumsi kedelai di Indonesia terus meningkat, didorong oleh pertumbuhan populasi, perubahan pola makan, dan peningkatan kesadaran akan manfaat kedelai bagi kesehatan. 

Peningkatan produksi kedelai di Indonesia merupakan langkah penting untuk mencapai keamanan pangan, mengurangi ketergantungan pada impor, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

Kulit durian merupakan bagian luar buah durian yang tebal dan berduri yang melindungi buah durian. Setelah durian dikupas, kulit durian seringkali dianggap sebagai limbah atau sisa yang tidak memiliki nilai komersial langsung. 

Selain itu limbah durian juga sering dianggap membawa dampak buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola secara baik dan bermanfaat, adapun dampak buruk bagi lingkungan yaitu menimbulkan bau yang tidak sedap bagi lingkungan sekitar dan menjadikan lingkungan kotor ( Masrifah dkk, 2021) .  

Gambar kulit durian berserakan (Sumber: Fikri Akbar)
Gambar kulit durian berserakan (Sumber: Fikri Akbar)

Namun disisi lain jika limbah kulit durian dikelola dengan baik dan benar limbah kulit durian ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, termasuk pupuk kompos, pakan ternak, bahan baku industry tekstil, bahan bakar, dan lainnya. 

Dengan memanfaatkan limbah kulit durian, kita dapat mengurangi pemborosan sumber daya dan menghasilkan produk bernilai tinggi dari apa yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Limbah kulit durian dapat diolah menjadi pupuk kompos yang kaya akan bahan organik. 

Dengan melakukan proses pengomposan yang tepat, limbah kulit durian dapat diubah menjadi pupuk organik yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Pupuk kompos durian dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kedelai, karena kompos durian mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan mikroorganisme yang bermanfaat ( Muawanah dkk, 2019 ).

  • Metode 

Penelitian ini menggunakan desain percobaan pot terpisah dengan dua perlakuan: penggunaan pupuk kompos durian dan tanpa pupuk kompos durian (kontrol).

II. Pembahasan

1. Peningkatam pertumbuhan tanaman kedelai

2. Peningkatan ketersediaan unsur hara tanah

3. Meningkatkan kualitas tanah

4. Meningkatkan pertumbuhan akar

5. Meningkatkan resistensi terhadap penyakit

6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen

Pupuk kompos durian merupakan salah satu jenis pupuk organik yang dibuat dari bahan dasar limbah durian. Limbah durian yang diolah menjadi pupuk kompos ini mengandung unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Penggunaan pupuk kompos durian pada tanaman kedelai dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai adalah ketersediaan unsur hara, pH tanah, kelembaban tanah, dan suhu udara. Pupuk kompos durian dapat mempengaruhi faktor-faktor tersebut sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai. Berikut adalah beberapa pengaruh pupuk kompos durian terhadap pertumbuhan tanaman kedelai:

  • Peningkatan ketersediaan unsur hara tanah

Pupuk kompos durian mengandung banyak unsur hara yang diperlukan oleh tanaman kedelai, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Kandungan nutrisi ini penting untuk pertumbuhan tanaman kedelai yang sehat dan produktif. Dengan memberikan pupuk kompos durian yang kaya nutrisi ini, tanaman kedelai akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.

  • Meningkatkan kualitas tanah 

Pupuk kompos durian dapat meningkatkan kualitas tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik dan mikroorganisme tanah. Dengan mengolah limbah kulit durian menjadi pupuk kompos, kita dapat mengembalikan bahan organik ke tanah, meningkatkan porositas tanah dan memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah lebih mudah menyerap air dan nutrisi. Tanah yang lebih subur dan baik akan memberikan kondisi yang optimal bagi pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi tanaman kedelai.

  • Meningkatkan pertumbuhan akar

Pupuk kompos durian dapat meningkatkan pertumbuhan akar tanaman kedelai. Akar tanaman yang sehat dan kuat dapat menyerap nutrisi dengan lebih efektif, sehingga pertumbuhan dan produktivitas tanaman akan meningkat.

  • Meningkatkan resistensi terhadap penyakit

Pupuk kompos durian mengandung mikroorganisme yang dapat membantu meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit dan serangga. Hal ini dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Nutrisi yang tersedia dalam pupuk kompos durian dapat memperkuat sistem pertahanan tanaman, menjaga keseimbangan nutrisi, dan meningkatkan respons tanaman terhadap stress lingkungan.

  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen

Penggunaan pupuk kompos durian pada tanaman kedelai dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Kandungan nutrisi yang seimbang dalam pupuk kompos durian dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, perkembangan biji agar dapat menghasilkan biji kedelai yang lebih besar dan berkualitas, dan meningkatkan kualitas protein dalam biji kedelai.

Dalam penggunaan pupuk kompos durian, sebaiknya disesuaikan dengan jenis tanah dan kebutuhan tanaman. Pupuk kompos durian dapat diberikan secara langsung pada tanah atau dicampur dengan pupuk lainnya. Penggunaan pupuk kompos durian secara teratur pada tanaman kedelai dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Demikianlah beberapa pengaruh pupuk kompos durian terhadap pertumbuhan tanaman kedelai. Penggunaan pupuk kompos durian dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan pada tanaman kedelai.

Penulis : Alvredo Mario Pangaribuan dan Sundahri FAPERTA UNEJ

email     : sundahri.faperta@unej.ac.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun