Metode Pembelajaran Simulasi dalam Mata Pelajaran Antropologi

Metode pembelajaran simulasi yaitu cara permainan yang merupakan cuplikan satu situasi kehidupan nyata yang diangkat dalam kegiatan belajar. Mata pelajaran antropologi erat kaitannya dengan manusia dan budayanya. 

Untuk mempelajari mata pelajaran ini, diperlukan pemahaman dan pengetahuan mengenai tingkah laku manusia. Dalam suatu kasus, siswa bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan dan budaya di suatu masa. Baik masa lampau maupun masa yang akan datang.

Dengan menggunakan metode pembelajaran simulasi, siswa diberikan sebuah materi dan peran untuk dibuat sebuah forum. Dalam hal ini, bentuk forum bisa bermacam macam tergantung dengan kapasitas siswa. 

Menurut pengalaman saya, forum diskusi debat adalah pilihan yang baik. Selain pemahaman materi yang harus tuntas pola pikir siswa juga diasah agar punya pola pikir yang kritis. Dengan begitu, keingintahuan siswa terhadap sesuatu akan meningkat lalu siswa akan belajar untuk menemukan jawaban dari rasa keingintahuannya.

Forum diskusi debat juga melatih siswa bagaimana diskusi yang baik itu terlaksana. Tanpa menyinggung suatu ras, golongan, agama, maupun suku tertentu. Debat yang baik adalah yang berlandaskan fakta dan ilmu pengetahuan. Secara tidak langsung siswa diminta untuk mengesampingkan ego. Karena simulasi peran yang didapat di forum debat belum tentu sesuai dengan pandangan pribadinya. Dengan begitu siswa belajar untuk melihat suatu masalah tidak hanya dari satu sudut pandang.

Harapai. nnya, melalui metode pembelajaran seperti ini, siswa akan belajar bahwa berpendapat harus dilandaskan dengan kebenaran dan mengesampingkan emosi.