Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... lainnya -

Tamat ABA thn. 1978, kemudian mengajar bhs.Inggris di Surabaya, Jakarta dan Tangerang. Sekarang berdiam di New York City dan Fredericksburg, Virginia USA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pesta Natal Bersama Bapak Konjen RI di New York City

2 Januari 2017   20:31 Diperbarui: 3 Januari 2017   23:46 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Natal  tahun 2016 baru saja  berlalu namun pernik2 hiasan natal masih  terpajang  di beberapa tempat kota New York City.Cahaya lampu mungil berwarna-warni juga masih tetap  berkelip-kelip di malam hari untuk  menyambut Tahun Baru 2017..New York yang  identik dengan terpaan salju  lebat, dingin, dan kelabu di setiap hari Natal,puji Tuhan, hari itu cuaca terasa sejuk dan cerah di  pertengahan musim dingin.Betul, kota NYC beberapa tahun terahir tidak lagi di amuk salju pada setiap perayaan Natal, sementara beberapa negara bagian lain nya harus pasrah berdingin-dingin.

 Sebelum pesta di gelar, tentu  para jemaah harus mengikuti misa dan  sore itu misa di pimpim berdua oleh Romo Robert  Mirsel SVD,  dan Romo Alexander  Hendra, Sj .Romo Hendra yang masih  muda, baru saja tiba di kota ini untuk  melanjutkan study PH.D di Fordam University Bronz.Sedang  Romo Robert kegiatannya  sehari-hari bertugas di United Nation. Perayaan ekaristi menjadi lebih  hangatdan bersemangat ketika   kidung2 Natal  di lantungkan bersama oleh  ibu2 anggota kor  KKI(Kerasulan Katolik Indonesia)  dengan conductor Ibu Kresentia Silabaan, dan Ibu Catharina Mihersi, sebagai organist.

Begitu misa usai, altar gereja yang telah di percantik  menjadi background  orang2 berselfie atau berfoto bersama dengan kedua Romo.Setelah puas  ngomong2 sejenak, jemaah menuju ke sebuah aula luas dilantai bawah(basement), yang biasa di gunakan buat bermacam ke giatan umat.Dan malam itu, aula di sulap menjadi  arena pertunjukan, dan makan malam.Panggung terletak di depan, para tamu di tengah, dan pada kedua sisi  di taruh bermacam masakan Indonesia,hasil  sumbangan  anggota2  KKI.

Pesta juga  di hadiri orang2 dari bangsa lain.Ada orang berkulit putih, berkulit hitam, atau orang Spanish, namun sebagian besar adalah orang Indonesi, sebagai tuan rumah.Pasti banyak juga yang beda  agama.Namun di negara Amerika soal agama tidak pernah saya dengar di perbincangkan, apalagi di perdebatkan.Sesuai dengan UU mereka, negara memperbolehkan rakyatnya untuk menganut atau tidak menganut agama sama sekali.Dan, sebenarnya orang tidak mau ambil pusing dengan urusan pribadi orang lain.

Acara di buka oleh MC Jenny Tanuwidja bersama MC kondang dari Indonesia(Metro TV),  Mas Edwin, sekarang menyelesaikan S2 di NYC, dan pengambilan gambar dan berita di tangani oleh Mas Yanni Bekti dari TV One, Indonesia.Saya yang kebetulan lewat di samping Mas Edwin saat itu, tak mau melewatkan  kesempatan, sengaja lewat di belakang beliau berkali-kali sambil cengar-cengir.Harapan saya mah, siapa tahu ada  lihat tampang saya di Indonesia. Pasti mereka akan teriak kaget:"Eh, itu kan sih Hendra, udah tua banget,"

Tapi berita yang paling penting dan menyenangkan disini adalah, hadirnya Bapak Konjen RI New York City, Bapak Abdul Kadir Jaelani beserta istri.Keduanya duduk di kursi paling depan sejajar dengan beberapa  petinggi KKI, di antaranya Romo Robert Mirsel, SVD, Bapak Nofi, Bapak Indra Tjahjadi, Bapak Frans Samosir,Bapak  Anwar Sariwati , dan beberapa orang lagi. Bapak Konjen turut  pula  memberi kata sambutan dan berkali-kali di selingi tepuk tangan hadirin.Rasa kebersamaan dan kekeluargaan bangsa Indonesia lebih  terasa semakin akrab.

Usai beberapa kata sambutan,termasuk utusan dari Perwakrin(perkumpulan Warga Kristen Indonesia), yang diwakili ole ketuanya, Bapak Joko Trisno, acara mulai di gelar dengan menampilkan  tarian2  modern dan klasik di bawah bimbingan Sdri.Christina Lodewijk.Kadang-kadang terlihat tarian lucu dan menggemaskan  membuat kaum remaja dan anak2  bersorak dan bertepuk tangan.Maklum jaman semakin modern dan berbagai  tarian kreasi baru  yang biasa kita saksikan  di tv, kini bisa kita nikmati  di panggung  dan disorot lincah, menari-nari oleh cahaya lampu secara digital.

Waktupun berlalu cepat, hingga pihak panitia terpaksa harus masuk ke acara berikutnya, yaitu santap bersama sambil di hibur iringan band pemuda/i KKI New York.Berbagai macam masakan Indonesia bisa kita cicipi.Mulai dari Soto Betawi,Oseng Tahu/Tempe,Bakso,Sayur Kale,Lontong,Ayam Goreng,Krupuk,Ikan Rica,Kue lumpur, Kue Pastel dllnya.Sangking serunya,hingga obrolan mereka tunda dan bolak balik ke meja makan buat menambah atau mengganti porsi baru lagi. Demikian yang saya sempat perhatikan.

Pada sampul buku acara terdapat beberapa kalimat berbunyi:

"Dengan Kelahiran Kristus. Damaipun Bersenandung dan Kasih Bersemi di Bumi Kita,"

Pesta Natal Bersama Bapak Konjen RI di New York City
Pesta Natal Bersama Bapak Konjen RI di New York City

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun