Mohon tunggu...
Hendra Josuf
Hendra Josuf Mohon Tunggu... lainnya -

Tamat ABA thn. 1978, kemudian mengajar bhs.Inggris di Surabaya, Jakarta dan Tangerang. Sekarang berdiam di New York City dan Fredericksburg, Virginia USA

Selanjutnya

Tutup

Money

"Pemulung Intelek" di AS???

21 September 2011   13:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seandainya anda selesai menghabiskan sekaleng coca cola di AS, jangan cepat-cepat  kaleng kosongnya  di buang, sebab  masih bisa direfund  sebesar  $ 0.05(lima  cent).Uang lima cent ini sebenarnya uang anda sendiri yang telah dimasukan kedalam harga kaleng.Cara ini telah lama di praktekkan di Amerika.Tujuannya, selain memelihara kebersihan kota,  kaleng aluminium atau botol plastik masih bisa didaur ulang  buat dijadikan bahan  lain, misalnya payung plastik  dari botol plastik seperti gambar dibawah ini.

Seperti  halnya dengan kertas dan karton bekas, dapat juga  didaur ulang menjadi kertas surat, amplop, kartu ucapan Selamat, kotak CD dan ber-macam2 lainnya.

Cara  mendapat refund melalui mesin gampang, mula-mula letakkan kaleng/botol di tempat yang disediakan, otomatis  "bar code"  kaleng itu di scasn  oleh mesin,  kalau barangnya cocok   langsung di "telan." Tapi kalau bar codenya sudah robek atau tidak kelihatan, kalengnya tidak mau diambil.Jumlah  kaleng dan nominal  nanti kelihatan  kalau telah selesai dan dapat  diuangkan  pada kasir saat itu juga.

Mesin recycle ini banyak macamnya, salah satu model  terbaru bernama "Dream Machine" sudah   tersebar di California Selatan sebanyak 3000  unit  dan dikelola oleh pepsi-Waste Management dan America Beautiful.Tujuan utamanya adalah memerangi  barang bekas  di AS  yang bisa mencapai  100 milliard kaleng.Kelebihan mesin ini, selain uang, dia juga memberi point pada jumlah kaleng yang kita masukkan.Dan point ini  dapat  ditukar dengan hadiah di tempat itu. Selain cara diatas untuk memerangi sampah, sekolah2 di Minnesota AS ikut pergerakan nasional untuk tidak mengkonsumsi minuman botol plastik di sekolah.

Kalau kita renungkan, rupanya  kita kalah cepat   meraih peluang bisnis yang ada  dengan  pemulung2 di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun