Mohon tunggu...
Arek Nyasar
Arek Nyasar Mohon Tunggu... Wirausaha -

Nyasar di Negeri orang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hey Indonesia, Sudah Waktunya Semut Menggigit Harimau!

27 Juli 2015   15:14 Diperbarui: 27 Juli 2015   18:07 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketegasan Presiden Jokowi ini tak perlu terlalu dikhawatirkan. Ini semua untuk masa depan dan kedaulatan Indonesia. Mungkin sudah saatnya Negara ini tegas agar tidak selalu diremehkan. Selain itu, hubungan diplomasi luar negeri Indonesia pun masih aman terkendali dalam strategi Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga tetap menerapkan politik-ekonomi dengan Australia. Australia tetap dijadikan sahabat untuk menjaga keutuhan Papua. Juga terkait dengan wilayah perbatasan laut Indonesia-Australia yang menjadi area tangkapan ikan tradisional. Selain itu beberapa hubungan dengan Negara lain seperti mendukung penuh Palestina, dan menolak Hamas - organisasi teroris yang menjadi lawan Israel dan Amerika Serikat.

Tak perlu ada yang ditakutkan dari ketegasan nagara ini, demi perubahan dan masa depan kedaulatan Indonesia yang lebih baik memang butuh keberanaian. Namun keberanian harus disertai kerjasama dan kebersamaan yang kokoh dalam persatuan NKRI. Jadi dari pada terlalu lama mengkomentari dan mengkoreksi sebaiknya kita dan pemerintah bekerjasama membangun dan menjaga kedaulatan Indonesia demi generasi yang akan datang.

 

“Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam” - Bung Karno (Ir.Soekarno, Presiden RI ke-1)

 

 

https://senyumnegeriku.wordpress.com/2015/07/27/hey-indonesia-its-time-for-the-ants-to-bite-the-tiger/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun