Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan bisa lepas dengan yang dinamakan proses berkomunikasi. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan informasi sangat dibutuhkan oleh tiap orang. Seni berbicara didepan umum atau yang lebih dikenal dengan istilah public speaking, menjadi salah satu kemampuan dasar berkomunikasi yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Banyak situasi dimana seseorang dituntut mampu untuk berbicara dengan baik di depan umum. Salah satu contohnya, berpidato maupun presentasi baik di sekolah atau di lingkungan pekerjaan.
Karena perbedaan pengalaman dan pemahaman tiap orang, kemampuan public speaking yang dimiliki seseorang juga berbeda. Beberapa orang merasa mudah ketika harus berbicara di depan umum menyampaikan pendapatnya. Tidak jarang seseorang juga merasa takut, gelisah, hingga malu ketika harus berbicara di depan khalayak. Oleh karena itu, kemampuan public speaking dapat dipelajari untuk melatih keterampilan public speaking. Pentingnya memiliki kemampuan public speaking ini mendasari salah satu kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang untuk memberikan pelatihan public speaking kepada anak-anak panti asuhan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 12, gelombang 11 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Rini Pebri Utari, S.Pd. MT.. Kelompok 12 gelombang 11 memasukkan program kerja pelatihan public speaking sebagai salah satu agenda unggulan dalam kegiatan pengabdiannya. Program ini ditujukan kepada anak-anak panti asuhan Darul Jundi Kota Malang yang berusia antara 5-15 tahun.
Pelatihan public speaking menjadi salah satu program unggulan yang dipilih karena kemampuan dasar berkomunikasi ini dapat digunakan sebagai bekal awal untuk anak-anak berani menyampaikan gagasannya di depan umum. Kegiatan ini dilakukan mulai dari sosialisasi mengenalkan pengertian public speaking, memberikan kuis-kuis terkait public speaking, hingga latihan secara langsung berbicara di depan khalayak. Kelompok 12 gelombang 11 PMM UMM ini berpandangan, bahwa apabila sejak dini sudah dikenalkan dengan public speaking diharapkan anak-anak lebih percaya diri dan berani untuk berkomunikasi dalam lingkup yang lebih luas.
Dalam pelaksanaan programnya, anak-anak panti asuhan Darul Jundi menunjukkan ketertarikannya dengan public speaking. Semangat belajar dan rasa ingin tahu tentang bagaimana cara public speaking yang baik sangat terlihat ketika program berjalan. Diharapkan dengan adanya pelatihan public speaking yang disampaikan oleh kelompok 12 gelombang 11 PMM Universitas Muhammadiyah Malang mampu menjadi jembatan anak-anak untuk lebih percaya diri ketika harus berbicara di depan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H