Mohon tunggu...
Tri Winarsih
Tri Winarsih Mohon Tunggu... -

Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Angan Seorang Guru ketika Mempelajari Kontak dan Task dalam Office 365

15 Februari 2015   15:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14239569501774178805
14239569501774178805


Berikut langkah untuk membuat task:


  • Pada kotak subject isikan judul / nama task anda.
  • Start Date, tanggal mulai >pilih tanggal tugas dimulai
  • Due Date, tanggalselesai> pilih tanggal tugas berakhir
  • Data complete,selesai >berisi tanggal task jika sudah selesai
  • Status> menunjukkan kondisi task apakah sudah dimulai,dalam proses atau sudah selesai.
  • Priority> prioritas task anda
  • % Complete, selesai >berapa % pekerjaan task anda
  • Cek reminder, pengingat >Jika menginginkan ada peringatan sebelum waktu task harus selesai (tentukan tanggal dan waktu task )
  • Save and close, simpan >akhiri setelah pengisian selesai

14239574571748829699
14239574571748829699
1423957726397948542
1423957726397948542

B.3. Mengedit Task.

Jika ingin mengedit task lakukan dengan klik edit, maka akan muncul jendela baru ( seperti saat anda membuat task baru ). Isi data sesuai dengan progress anda. Akhiri dengan Save and close, simpan.

1423957922777026233
1423957922777026233

Setelah langkah-langkah pembuatan kontak dan task saya pelajari, mungkinkah saya bisa menerapkan dalam pembelajaran saya? Layanan ini memunculkan model pemberian tugas kepada siswa dengan cara yang mudah dan efektif serta tidak ribet. Namun fasilitas itu belum mampu kami jangkau bersama-sama peserta didik saya. Andaikan benar dan segera terealisasikan ide ganti buku dengan tablet, Wow ... keren dan angan itu benar menjadi kenyataan. Pembelajaran akan semakin mengasyikkan dengan fasilitas IT yang semakin menakjubkan. Kualitas pembelajaran hebat , mutu pendidikan di Indonesia atas ijin dan kuasaNya akan meningkat. Mengutip artikel teman, kemampuan akal yang positif akan berpengaruh pada perbuatan baik dan jika kemampuan akal sudah dipenuhi nafsu dan keinginan tanpa suatu kendali maka yang terjadi adalah kerusakan. Oleh karena itulah semua angan dan harapan saya sebagai seorang guru harus saya kembalikan pada batasan-batasan yang ada. Pantang menyerah dan tetap belajar.
Selamat Berkarya Guru Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun