Penulis : Salsabila Nur Aini | Editor : Intan Setyowati
Atlet balap sepeda downhill, Muhammad Dava Rizky, berhasil menempati juara 1 pada Kejuaraan Indurocs yang berlangsung di Garut, Minggu (10/10/2021).
Downhill merupakan satu di antara nomor disiplin mountain bike (MTB) dalam cabang olahraga (cabor) balap sepeda. Downhill tergolong olahraga ekstrem karena pesepeda berlomba melawan waktu di lintasan menurun dan curam. Pada perlombaan sepeda downhill, yang tercepat menjadi pemenang.
Sejarah mencatat, bahwa olahraga ini ada sejak tahun 70-an di bukit utara Sanfransisco, Amerika Serikat. Awalnya sekelompok pemuda yang suka kebut-kebutan dengan sepeda motor, memilih lereng bukit sebagai area balap. Dari beberapa area perbukitan, Mount Tamalpais adalah tempat favorit mereka sebagai ajang balapan. Mereka menyukai hal ini karena terasa lebih asik dan menyenangkan dengan jalur balap berupa medan yang menuruni bukit.
Semakin hari semakin banyak peminat olahraga ini dan membuat pemerintah harus mengambil tindakan akan efek negatif yang ditimbulkan. Kebisingan dan erosi tanah adalah salah satu alasan utama pemerintah setempat melarang mereka melakukan kegiatan olahraga tersebut.
Karena sudah terlanjur banyak peminatnya, para pembalap ini mencari jalan lain agar tetap bisa meluncur menuruni bukit, tanpa harus melanggar larangan pemerintah setempat. Akhirnya mereka memilih sepeda. Untuk menghemat waktu dan supaya tidak terlalu meletihkan, ketika menaiki bukit sepeda diangkut dengan mobil pick-up atau truck. Dari puncak bukit, sepeda kemudian ditunggangi menuruni bukit melalui medan yang unik dan mengasyikan. Kegiatan semacam ini mereka namakan downhill (turun bukit).
Dava mulai menggeluti olahraga balap sepeda downhill sejak tahun 2017. Meski terbilang baru, dia mampu merebut juara di beberapa perlombaan. Seperti indonesian downhill, enduro world series dan funn race.
Dava lahir pada 30 september 2001, ia merupakan salah satu atlet IISI kabupaten Bogor (Team SPIDER.ID) sejak kecil Dava sudah menyukai sepedah mulai dari sepedah bmx. Orang tua dari Dava juga menggeluti dunia balap motor sejak dulu, hal ini yang membuat Dava mendapatkan dukungan penuh dari kedua orang tua nya.
Masih sedikit masyarakat yang menggangap remeh tentang olahraga downhill ini.
“Kalau tanggapan dari saya sih, tergantung dari orangnya ya banyak juga nih yang bilang kalau downhill cuma main-main sepedah aja, tanpa tau sepedah downhill itu treknya naik turun gunung dan kalau salah jalur bisa terjun langsung ke jurang, itu bisa jadi resiko terbesar berada di dunia sepedah downhill. Makanya kalau dari saya sendiri mau main downhill harus punya persiapan yang sangat matang dan mempunyai pengalaman sebelumnya di dunia downhill.” (Ujar Dava).