Cita-cita bersemayam di langit
Bak bintang kejora menghias
Gelap malam. Sinarmu bermakna
Ketika ada gegelapan.
Cahayamu tersenyum kala kegelapan menyapa
Cita-cita Mulya nan tinggi
Bak kebahagiaan menghias
Susah payah hidup. Â Kebahagiaan
Terwujud dengan bersusah payah
Berbagi sesama hidupkan jiwa
Bak  kehausan dapatkan air. Nikmatnya air krana kehausan.
Orang membutuhkan hidupkan jiwamu
Krana mereka kau bisa berbagi
Pemimpin baik bahagiakan rakyat
Bak gula ditengah semut. Â
Manis gula pilihan makan semut
Manis pemimpin pilihan rakyat
Nikmat malam, kau lihat siang
Nikmat siang, kau lihat malam
Nikmat kaya, kau lihat miskin
Kau tidak kekurangan,
Kau bisa berbagi padanya,
Kau bisa memperkerjakan.
Nikmat miskin, kau lihat kaya
Kau cukupkan apa yang ada
Kau penyeimbang hidup mereka
Ternyata kehidupan
Selalu ada sisi lain
Sisi lain  yang kontradiksi
Sisi lain yang berseberangan
Sisi lain yang mendukung
Sisi lain yang sinergi
Ternyata Sisi lain
Ada baik, ada buruk
Ada  pendukung, ada penghancur
Ada  harmoni, ada berantakan
Ada ini dan itu, itu dan ini
Itulah sisi lain
Tinggal pola pandang mu
Pola sikapmu, yang akan
Menentukan pilihan
Solo, 14 Februari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H