Getah lambung yang melakukan proses kimiawi ada terdiri dari:
- Pepsin : enzim yang memiliki fungsi  protensi menjadi pepton dan proteosa
- Renin : enzim yang memiliki fungsi mengumpulkan proteins susu yang akan dicerna pepsin
- Asam Klorida (HCl) : asam yang memiliki fungsi membunuh kuman dan bakteri pada makanan. Selain itu juga berfungsi mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
- Lipase Gastrik : enzim yang memiliki fungsi mengubag lemak menjadi asam lemak
4. Usus halus
Proses penyerapan nutrisi terbanyak dilakukan  di usus halus. Hampir 90% penyerapan nutrisi terjadi bagian usus halus. Selanjutnya diedarkan ke dalam aliran darah dan limpa.
Di dalam usus halus terdapat tiga bagian yang meiliki fungsi berbeda-beda;
- Usus dua belas jari (Duodenum) : Bagian usus setalah lambung ini memiliki fungsi menyalurkan makanan ke usus halus. Di usus dua belas jari terjadi proses pencernaan secara kimiawi
- Usus kosong (Jejunum) : Pada pemukaan usus kosong terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut Vili. Vili memiliki fungsi  memperluas permukaan usus untuk penyerapan makanan.
- Usus penyerapam (Ileum) : Pada bagian usus penyerapan ini akan melakukan  penyerapan vitamin B12, garam empedu, air, dan elektrolit yang belum diserap di usus kosong.
5. Usus besar
Usus besar memiliki fungsi utama  membusukkan sisa makanan atau limbah. Proses pembusukan tersebut dilakukan oleh bakteri Escerrichia Coli.  Limbah kotoran kemudian disimpan dalam usus sigmoid sampai ada dorongan untuk mengosongkan.
Untuk menghubungkan usur besar dengan anus terdapat rektum. Rektum memiliki fungsi  menerima tinja dari usus besar dan mengirimkan sinyal ada tinja yang harus dikeluarkan melalui anus
6. Anus
Anus merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan. Anus memiliki fungsi tempat pengeluaran feses.
C. Penyakit-Penyakit dalam Saluran Pencernaan