Kota Serang, Banten – Mahasiswa UPI Kampus Daerah di Serang yang tengah melaksanakan program  KKN di SDN Kelapa Dua Kota Serang, melakukan pemberdayaan perpustakaan dengan bimbingan belajar guna meningkatkan membaca.
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu komponen yang penting dalam menunjang pengetahuan peserta didik, karena didalam perpustakaan terdapat gudangnya ilmu pengetahuan yang tertulis didalam setiap bukunya.
Salah satu tujuan dari didirikanya perpustakaan sekolah yaitu untuk menjadi sumber belajar dan sebagai sarana memperoleh informasi bagi peserta didik. Â Selain itu perpustakaan juga dapat menjadi sarana menyalurkan hobi bagi siswa yang gemar membaca, karena didalam perpustakaan bukan hanya terdapat buku pelajaran saja melainkan juga terdapat aneka buku lainya salah satunya buku cerita rakyat dan juga novel.
Tetapi Indonesia mengalami musibah yaitu pandemi Covid 19. Pendidikan di Indonesia mengalami dampak yang begitu besar, Covid 19 menghambat proses pembelajaran yang biasa dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring karena pandemi Covid 19 sehingga perpustakaan di SDN Kelapa Dua tidak berjalan dengan baik.
Pada saat pandemi tersebut SDN Kelapa Dua mengalami dampak negatif yang begitu besar yaitu perpustakaan yang tidak berjalan dengan baik dan masih ada siswa yang belum lancar membaca. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu mahasiswa UPI Kampus Serang Suroto melakukan program pemberdayaan perpustakaan yang dilakukan secara tatap muka pada saat ajaran baru 2022/2023.
Tujuan diadakan program ini di SDN Kelapa Dua sebagai berikut: 1) membenahi administrasi perpustakaan seperti daftar buku peminjaman, buku tamu. 2) mendesain perpustakaan semenarik mungkin agar siswa tertarik untuk mengunjungi perpustakaan. 3) mengajari siswa belajar membaca di perpustakaan .
Pada awal kegiatan yaitu membenahi administrasi perpustakaan seperti buku peminjaman dan buku tamu. Kemudian untuk kegiatan selanjutnya yaitu mendesain perpustakaan agar menarik dikunjungi para siswa dengan cara yaitu memasang kata-kata di semua dinding perpustakaan selain itu membenahi rak buku yang tidak bisa berdiri dengan baik. Selanjutnya yaitu mengajak siswa untuk senang membaca buku di perpustakaan.
Setelah membenahi perpustakaan dilanjut dengan melakukan pendataan siswa-siswi yang masih belum lancar membaca, pendataan ini dibantu wali kelas kegiatan ini dilakukan setiap hari pada jam pertama pembelajaran, setiap anak diberikan pembelajaran membaca sesuai dengan kemampuan membacanya agar lebih mudah dalam meningkatkan kemampuan dalam membaca.
Pada akhir program siswa yang berhasil menyelesaikan membaca satu buku atau lebih mendapatkan hadiah diberikan hadiah ini dengan tujuan agar siswa yang lain bersemangat dan termotivasi dalam melakukan literasi
