SIMPULANÂ
Hasil literature review dari empat artikel penelitian atau jurnal tentang media tanam,disimpulkan bahwa ada beberapa hal, pengaruh media tanam terhadap tumbuhan jagung , antara lain :
- Jagung yang ditanam pada pasir reject memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan berbeda signifikan dibandingkan pasir asli kecuali pada parameter waktu berbunga. Jadi pasir reject dapat digunakan untuk reklamasi di lahan pesisir yang ditambang pasir be-sinya. Adanya penambahan pupuk, baik itu pupuk organik maupun pupuk anorganik, dapat meningkatkan pertumbuhan jagung yang ditanam pada pasir reject maupun pasir asli (Diah Ekowati and Mochamad Nasir 2011)
- Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media tanam (lahan mengandung sludge) tidak memberikan pengaruh terhadap produksi BK, LK, SK, BETN pada masing - masing tanaman (sorgum dan jagung), tetapi tanaman jagung memiliki produksi nutrien lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman sorgum. Tidak ada interaksi antara media tanam yang mengandung sludge dengan jenis tanaman terhadap produksi nutrien bagian aerial tanaman sorgum dan jagung( B. D. Cahyono, Sudiyono, E. Handayanta 2018)
- Perlakuan pemberian pupuk kandang di tanah pasir mampu meningkatkan pertumbuhan jagung. Variabel pertumbuhan jagung yang meningkat akibat penambahan pupuk kandang pada jagung adalah tinggi tanaman, luas daun, bobot segar tanaman, dan bobot kering tanaman. Perlakuan pemberian pupuk kandang sebesar 20 ton ha-1 mampu membentuk bobot kering tanaman sebesar 20,50 g. Jagung yang tidak diberikan pupuk kandang mengalami penurunan berat kering tanaman sebesar 91,02% dibandingkan dengan yang diberikan pupuk kandang. Sedangkan perlakuan pemupukan nitrogen hanya mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, yaitu pada dosis 200 kg ha-1(Fajrin Pramana Putra, Nur Ikhsan, Milla Virdaus 2021)
- Hasil penelitian menunjukkan bah-wa perlakuan media tanah sawah dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, bobot tongkol dan klobot, bobot tongkol tanpa klobot, diameter tongkol dan panjang tongkol. Parameter produksi terbaik diperoleh pada perlakuan pupuk organik rebung bambu yaitu umur berbunga 48.67 hari, bobot tongkol dan klobot 272.25 g, bobot tongkol tanpa klobot 211.16 g, diamter tongol 4.65 cm, dan panjang tongkol 19.86 cm ( Sukriming Sapareng et al, 2017)
DAFTAR PUSTAKAÂ
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Palopo dalam Angka.
B. D. Cahyono, Sudiyono, E. Handayanta.( 2018). Sains Peternakan Vol. 16 (1): 1-6
Diah Ekowati and Mochamad Nasir. (2011).JURNAL MANUSIA DAN Â LINGKUNGAN, Vol. 18, No.3: 220 -- 231
Fajrin Pramana Putra, Nur Ikhsan, Milla Virdaus. (2021) . Â AGROSCRIPT Vol. 3 No.2 Hal. 70-77
Gardner, F. P., R. Brent P. dan Roger L. M. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.
Genesiska, Mulyono, Azwin Intan Yufantari. (2020).Pengaruh Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas
Lingga, P. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyani, A., Ritung, S., Las, I. 2011. Potensi dan Ketersediaan Sumber Daya Lahan Untuk Mendukung KetaHanan Pangan. J. Litbang Pertan., 30 (2) :73-80