Gaji? Bisa kamu bayangkan sendiri, tidak sebesar apa yang mereka beri. Kami sekolah kristen, tapi kami punya teman dari agama lain, dan kami baik-baik saja belajar di sini. Sekolah tanpa fasilitas memadai, tapi kami mendapat pendidikan dan pengajaran yang luar biasa baik dari orang-orang luar biasa pula.
Pada akhirnya, kami para generasi pertama harus lulus dari sekolah kecintaan kami,
 Bagaimana kabar sekolah ini sekarang? SMA kami menerima banyak siswa/i untuk melanjutkan sekolah di sini. Ruang kelas sudah bertambah, bahkan tahun 2018 ini mampu melaksanakan UN Online dari sekolah tanpa harus bergabung seperti kami dahulu.
 Kami merasakan sulitnya, tapi melihat generasi selanjutnya dapat menikmati sedikit kemudahan, kami bersyukut untuk kesulitan-kesulitan itu. DI dunia ini, Kita semua adalah generasi pertama, tidak peduli "angkatan" berapa kita hidup, karna selalu ada kehidupan baru yang muncul selagi mentari masih bersinar, oleh karena itu hiduplah untuk menyamankan para generasi kita selanjutnya, bukan untuk menghancurkan tempat kita tinggal dan membahayakan mereka.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya