Mohon tunggu...
TRIAN LESMANA
TRIAN LESMANA Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka buku. Belum suka membaca. Apalagi menulis. | Pernah belajar di LPM Kalpadruma & Sastra Indonesia FIB UNS Solo. Sekarang di Grasindo Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jakarta dan Rasa-rasanya

27 Januari 2016   07:36 Diperbarui: 27 Januari 2016   07:54 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya biar adil, mbak. Ngitungnya dari depan, belakang, dan samping. Kalo dari samping doang kasihan kambingnya," jawab Blangkon sambil tertawa ringan.

Si Sopir mungkin merasa kehilangan panggung, lalu ia juga ikutan memberi tebakan kepada penumpang dan Blangkon.

"Kenapa tumbuh kuku di jari?"

Jawaban penumpang bermacam-macam, "biar bisa garuk-garuk;" "biar bisa nyakar;" dan lain sebagainya. Dan semuanya salah. Kemudian si Sopir memberikan jawabannya.

"Kalo tumbuh gemblong yaa nanti habis mbog makan"

Lalu terdengarlah tawa-tawa yang bersumber dari berbagai sudut ruang Kopaja yang saya tumpangi.

Mungkin hari ini saya berdosa karena tidak turut memberi jawaban atas tebakan2 mereka. Bahkan untuk tertawa pun tidak. Maafkan saya pak Sopir dan pak Blangkon. Saya tidak bisa tertawa dengan gojekan seperti itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun