Mohon tunggu...
Astri Citra Tresnasari
Astri Citra Tresnasari Mohon Tunggu... Penulis - 18th

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih Dalam Arti Konsep Diri terhadap Keberlangsungan Perkembangan Perilaku pada Sisi Psikologis

26 Juni 2021   06:05 Diperbarui: 26 Juni 2021   06:26 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Konsep diri (self concept) adalah bagaimana cara pandang dan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri merupakan inti dari kepribadian seseorang dan sangat berperan dalam menentukan dan mengarahkan perkembangan kepribadian serta perilaku seseorang didalam lingkungannya. Perkembangan kepribadian seseorang sangat mempengaruhi perkembangan konsep dirinya, dan mempengaruhi perilakunya.

Ada dua bentuk konsep diri, yang pertama konsep diri positif dan yang kedua konsep diri negatif.

1. Konsep Diri Positif

Individu yang memiliki konsep diri positif dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat beragam tentang dirinya sendiri. Konsep diri positif cukup luas untuk menampung seluruh pengalaman mental seseorang, evaluasi tentang dirinya sendiri menjadi positif, dan dapat menerima dirinya sendiri secara apa adanya. Hal ini bukan berarti mereka tidak pernah merasa kecewa terhadap dirinya sendiri atau bahkan tidak pernah mengalami kegagalan sebagai suatu kesalahan, tetapi mereka menyadari bahwa dengan adanya suatu kegagalan dan kelemahan, dapat menjadikan hal ini sebagai Sikap penerimaan realistis dengan memandang segi kelemahan maupun kelebihan diri secara objektif.

2. Konsep Diri Negatif

Munculnya pemikiran atau pandangan seseorang tentang dirinya sendiri secara tidak teratur (negatif thingking) , dia tidak memiliki perasaan pada kestabilan dan keutuhan diri, dia benar-benar tidak tahu siapa dia, apa kekuatan dan kelemahannya, atau apa yang dia hargai dalam hidupnya. Kondisi ini umum dan normal terjadi pada remaja. Konsep diri negatif muncul dari kurangnya kepercayaan terhadap kemampuan dirinya sendiri. Orang yang tidak menyenangi dirinya merasa bahwa dirinya tidak akan mampu mengatasi persoalan. Orang yang kurang percaya diri akan cenderung menghindari situasi komunikasi. Ia takut orang lain akan mengejeknya atau menyalahkannya. Orang yang takut dalam interaksi sosial, akan menarik diri dari pergaulan, berusaha menutup diri, mengurangi komunikasi, dan akan berbicara apabila terdesak saja.

Mengapa konsep diri berpengaruh terhadap perkembangan perilaku individu?

Menurut Pudjijogyanti (tahun 1993) ada tiga alasan yang dapat menjelaskan peranan penting konsep diri dalam menentukan perilaku.

Pertama, konsep diri mempunyai peranan dalam mempertahankan keselarasan batin. Bahwa pada dasarnya individu berusaha mempertahankan keselarasan batinnya. Apabila timbul perasaan, pikiran atau persepsi yang tidak seimbang atau saling bertentangan, maka akan terjadi situasi psikologis yang tidak menyenangkan. Untuk menghilangkan ketidakselarasan tersebut, individu akan mengubah perilakunya.

Kedua, seluruh sikap dan pandangan individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi individu tersebut dalam menafsirkan pengalamannya. Sebuah kejadian akan ditafsirkan secara berbeda antara individu yang satu dengan lainnya karena masing-masing individu mempunyai sikap dan pandangan yang berbeda terhadap diri mereka. Tafsiran negatif terhadap pengalaman hidup disebabkan oleh pandangan dan sikap negatif terhadap diri sendiri. Sebaliknya, tafsiran positif terhadap pengalaman hidup disebabkan oleh pandangan dan sikap positif terhadap diri sendiri.

Ketiga, konsep diri menentukan pengharapan individu. konsep diri merupakan seperangkat harapan serta penilaian perilaku yang merujuk kepada harapan-harapan tertentu bisa positif ataupun negatif. Jika seseorang memiliki Pandangan negatif terhadap dirinya maka akan menyebabkan individu mengharapkan tingkat keberhasilan yang akan dicapai hanya pada taraf yang rendah atau buruk, begitupun sebaliknya.

Lalu bagaimana caranya kita mengimplementasikan self concept dalam diri?

salah satu caranya dengan mencintai diri sendiri (self love).

Self love adalah bentuk apresiasi diri atau wujud dari sebuah rasa bersyukur bahwa diri ini bisa bertahan sejauh sampai saat ini setelah melewati beberapa macam hambatan dan cobaan. Orang yang memiliki self love adalah dia yang mampu menghargai dirinya sendiri dan mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga ia menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.

Sedangkan orang yang tidak memiliki self love cenderung akan menghukum dirinya sendiri secara terus-menerus dengan komentar negatif hingga mengikis harga dirinya dan membuatnya sulit untuk berkembang sehingga mereka akan merasa selalu tidak aman atau insecure. Pada umumnya, jika kita merasa berharga untuk orang lain, kemungkinan besar kita akan dihargai kembali oleh orang lain. Hal ini bisa membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Tetapi bisa juga sebaliknya, jika kita merasa tidak berharga untuk orang lain, kita juga bisa mempunyai pikiran bahwa "orang lain tidak akan bisa ngehargain kita". Tetapi karena kondisi dan pemikiran kita dalam menilai diri sendiri ini seperti tidak percaya diri apalagi saat membandingkan diri sendiri dengan orang lain, maka akan muncul rasa insecure ini. Insecure yang muncul akibat pemikiran sendiri bisa menyebabkan overthinking atau berpikir secara berlebihan terhadap segala sesuatu yang terlalu kita pikirkan.

Cara mengatasi rasa insecure :

1. Belajar Menerima Diri Sendiri.

Kamu harus belajar menerima diri sendiri. Menerima diri sendiri dan hal-hal yang kamu anggap sebagai kekuranganmu adalah kunci untuk mengatasi rasa Insecure.

2. Berhentilah membandingkan diri dengan orang lain.

Apa pun rasa Insecure-mu, Kamu perlu tahu Kalau kamu tidak akan pernah bisa mengatasinya jika kamu tidak berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Jadi, cobalah berhenti untuk membandingkan diri.

3. Hindari orang-orang yang membuatmu insecure

Mulai saat ini, hindari orang-orang toxic yang membuatmu insecure dengan kata-kata negatifnya. Temukan lingkungan pertemanan yang dapat mendukungmu dan memberikan respons yang positif untuk membangun karakter diri.

4. Latihan Positif Self Talk

Berbicaralah tentang hal positif tentang diri, dan menentang segala hal negatif yang mungkin muncul akibat rasa insecure-mu. Bagaimana Cara kamu berpikir tentang diri sendiri dan berbicara kepada diri sendiri akan menciptakan realitas-mu.

Tanpa kita sadari dengan mencintai diri sendiri, kita akan memiliki pandangan hidup yang positif dalam hidup. Kita dapat merasakan hidup tanpa perlu memikirkan beban yang berujung pada stress. Dengan meningkatkan self-love, kita juga dapat merasakan bahagia dengan cara yang sederhana. Mencintai diri sendiri bisa dengan memberikan ruang untuk mengekspresikan diri terhadap apa yang selama ini dipendam. Kita tidak perlu membeli barang mahal atau makan makanan mewah sebagai bentuk bahwa kita mencintai diri sendiri, tapi self-love dapat diwujudkan dengan sederhana seperti melakukan hal-hal yang kita sukai. Self love penting untuk kehidupan agar tercipta rasa kebahagiaan dan kepuasan dalam menjalani hidup, di sisi lain self love juga dapat mengurangi resiko dalam perkembangan isu kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan perfeksionis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun