Mohon tunggu...
MASFUFAH CHIPTOWOROHAPSARI
MASFUFAH CHIPTOWOROHAPSARI Mohon Tunggu... -

mahasiswa semester 7B

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Penelitian Kualitatif

26 Maret 2011   11:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:25 4573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Konsep Penelitian Kualitatif

a.Lexi Meleong:

Penelitian kualitatif bersumber pada pengamatan yang dipertentangkan dengan pengamatan kualitatif yang melibatkan pengukuran, tingkatan suatu ciri tertentu. Kualitatif menunjukkan segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum atau jumlah tersebut. Penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Menurut Bougman, penelitian kualitatif terdiri dari penelitian inkuiri, simbolik, dan etnometodologi.

b.Mathew & Michael Huberman:

Penelitian kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandasan kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkungan setempat. Kualitatif merupakan wujud kata-kata dari deretan angka serta dapat membimbing kita untuk memperoleh penemuan-penemuan yang tidak diduga sebelumnya dan untuk membentuk kerangka teoretis baru.

c.Anselm Strauss & Juliet Corbin:

Penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang penemuannya tidak diperoleh dari prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam hal ini dapat berupa riwayat serta perilaku seseorang. Sebagian datanya dapat dihitung sebagaimana seperti data sensus. Namun, analisisnya bersifat kualitatif.

d.Sugiyono:

Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode interpretetif karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang natural setting. Penelitian kualitatif disebutjuga metode etnografi karena digunakan untuk penelitian antropologi budaya. Disebut sebagai metode penelitian kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode penelitian ini didasarkan pada landasan pospositifisme, digunakan untuk meneliti objek yang alamiah dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasinya

Kesimpulan:

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang belum ada teorinya sehingga peneliti harus berusaha untuk menemukan teori tersebut. Hasilnya bukan berupa angka, melainkan kata-kata atau kalimat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Objek penelitiannya berupa kehidupan lingkungan sosial.

2.Perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan PTK

Metode Kuantitatif

Metode Kualitatif

PTK

Desainnya:

1. Spesifik, jelas, rinci

2. Ditentukan secara mantap sejak awal

3. Menjadi pegangan langkah demi langkah

Desainnya:

1. Umum

2. Fleksibel

3. Berkembang dan muncul dalam proses penelitian

Desainya:

1. Jelas

2. Muncul sesudah diadakannya penelitian

Tujuannya:

1. Menunjukkan hubungan antar variabel

2. Menguji teori

3. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif

Tujuannya:

1. Menentukan pola hubungan yang bersifat interaktif

2. Menemukan teori

3. Mengembangkan realitas yang kompleks

4. Memperoleh pemahaman makna

Tujuannya:

1. Menentukan pola hubungan antar variabel

2. Membuktikan suatu teori

Data:

1. Kuantitatif

2. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen

Data:

1. Deskriptif kualitatif

2. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lain-lain

Data:

1. Data bisa berupa deskriptif kualitatif ataupun kuantitatif

Metode Kuantitatif

Metode Kualitatif

PTK

Teknik Pengumpulan Data:

1. Kuesioner

2. Observasi dan wawancara

Teknik Pengumpulan Data:

1. Participant observation

2. Indepth interview

3. Dokumentasi

4. Triangulasi

Motivasi :

tindakan

Instrumen Penelitian:

1. Test, angket, wawancara terstruktur

2. Instrumen yang telah terstandar

Instrumen Penelitian:

1. Peneliti sebagai instrumen

2. Buku catatan, tape recorder, camera, handycam, dll

Tujuan: mengembangkan praksis pembelajaran

Sampel:

1. Besar

2. Representatif

3. Sedapat mungkin random

4. Ditentukan sejak awal

Sampel:

1. Kecil

2. Tidak representatif

3. Purposive, snowball

4. Berkembang dalam proses penelitian

Sampel:

Kasus khusus

Analisis:

1. Setelah selesai pengumpulan data

2. Deduktif

3. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis

Analisis:

1. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian

2. Induktif

3. Mencari pola, model, tema, teori

Metodologi:

Longgar tetapi berusaha obyektif

Hubungan dengan responden:

1. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif

2. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden

3. Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan

Hubungan dengan responden

1. Empati, akrab, supaya memperoleh pemahaman yang mendalam

2. Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan

3. Janka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori

Keterlibatan peneliti:

Oleh pelaku dari dalam

Usulan Desain:

1. Luas dan rinci

2. Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan variabel yang diteliti

3. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-

Usulan dan Desain:

1. Singkat, umum bersifat sementara

2. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama

3. Prosedur bersifat umum,

Tafsiran temuan:

Memahami praksis melalui refleksi dan penteorian oleh praktisi

langkah

4. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas

5. Hipotesis dirumuskan dengan benar

6. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan

seperti akan merencanakan tour/piknik

4. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan

5. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis

6. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan.

Penelitian dianggap selesai setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan

Penelitian dianggap selesai setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh

Hasil Akhir:

Pembelajaran yang lebih baik bagi siswa (proses produk)

Kepercayaan terhadap hasil penelitian berdasarkan pengujian validitas dan reabilitas instrumen

Kepercayaan terhadap hasil penelitian berdasarkan pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun