Mohon tunggu...
38_Puput Hayatinufus
38_Puput Hayatinufus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Meningkatkan Kemampuan Public Speaking di Masa Pandemi

16 Juni 2022   23:10 Diperbarui: 16 Juni 2022   23:25 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.montrealfamilies.ca/5-ways-to-help-your-child-master-public-speaking/



Masa pandemi covid-19 yang dialami di berbagai negara termasuk Indonesia, telah membuat suatu tatanan baru. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun turut berpengaruh dan membawa dampak yang besar bagi masyarakat. Dimana segala bentuk kegiatan dan aktivitas seseorang dibatasi baik dari segi waktu maupun tempatnya.

Pentingnya meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik sangatlah dibutuhkan untuk menjaga hubungan interpersonal, khususnya di masa pandemi, dimana hal-hal yang ingin disampaikan kepada orang lain belum tentu dapat tersampaikan secara maksimal.

Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan banyak orang, menyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan dipercaya oleh publik pendengarnya. Public speaking dapat membawa peran yang luar biasa dalam kehidupan kita, kemampuan ini memegang peranan penting untuk membawa seseorang agar terlihat lebih profesional.

Pada dasarnya, seseorang dapat memanfaatkan kemampuan public speaking untuk menyampaikan pesan atau informasi yang jelas kepada orang lain. Selain itu, kemampuan ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri seseorang. Public speaking seringkali dianggap sebagai sebuah skill yang berperan untuk membangun keterlibatan atau relasi antara pembicara dan audiens saat berkomunikasi di depan umum.

Public speaking merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh seseorang. Banyak sekali teori yang dipelajari mengenai public speaking. Namun, tidak cukup hanya dengan memahami materi. Untuk menjadi seorang public speaker yang handal, seseorang harus terus berlatih, berpraktik berbicara di depan umum merupakan salah satu bentuk pembiasaan diri menghadapi audience.

Berikut ini ada beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan public speaking, di antaranya:

1. Berdo'a
Dengan berdo'a akan membuat seseorang merasa jauh lebih tenang. Selain itu, berdo'a juga dapat menyalurkan energi positif sehingga akan timbul rasa percaya diri.

2. Berlatih menyampaikan pendapat
Untuk memperoleh suatu hal secara maksimal, berlatih sangatlah dibutuhkan. Berlatih menyampaikan pendapat dapat mengasah kemampuan seseorang dalam berkomunikasi. Untuk meningkatkan kemampuan public speaking kita bisa berlatih berbicara di depan cermin. Dengan melihat cermin, kita dapat melihat pantulan diri kita sendiri, sehingga kita bisa memperbaiki bahasa tubuh yang perlu diubah atau diperbaiki.

3. Memahami hal yang ingin disampaikan
Sebagai pembicara perlu mempersiapkan dan memahami hal-hal yang akan disampaikan kepada orang lain secara optimal, serta dapat menguasai materi dengan baik.

4. Lawan rasa malu
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri, seseorang harus mampu melawan rasa malu ketika berkomunikasi di depan khalayak ramai.

5. Hindari perasaan takut salah bicara
Perasaan takut seringkali dialami seseorang sebelum public speaking. Kita tidak perlu takut salah karena kita juga masih dalam tahap belajar dan orang lain pun akan memaklumi hal itu.

6. Tidak terlalu cepat dalam berbicara
Bicaralah perlahan dan tidak terburu-buru agar apa yang disampaikan oleh kita dapat terdengar jelas dan dapat diserap dengan baik oleh audience.

7. Melakukan interaksi jika dibutuhkan
Dengan melakukan interaksi, kita akan merasa lebih dekat dengan audience, semakin lancar berbicara dan akan semakin percaya diri.

Setiap orang perlu memiliki kemampuan public speaking yang baik. Dengan kemampuan public speaking yang dimilikinya, ia akan terlihat sebagai pribadi yang berkualitas. Karena pada hakikatnya, public speaking tidak hanya diperlukan oleh mereka yang berprofesi sebagai guru ataupun dosen. Tetapi juga mereka yang memiliki kebutuhan untuk berkesinggungan dan berkomunikasi dengan banyak orang. Jika seseorang tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, tentu hal ini akan menjadi penghambat baginya ketika melakukan berbagai kegiatan.


Oleh: Puput Hayatinufus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun